Volvo Tunda Peluncuran Kendaraan Lisrik Murah EX30 di AS hingga 2025

Nusantaratv.com - 03 Juli 2024

Mobil listrik kompak murah Volvo EX30 diperkirakan akan mulai dijual dengan harga sekitar Rp573 jutaan. (Foto: Teslarati)
Mobil listrik kompak murah Volvo EX30 diperkirakan akan mulai dijual dengan harga sekitar Rp573 jutaan. (Foto: Teslarati)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Volvo secara resmi mengumumkan rencananya menunda pengiriman kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kompak dengan harga murah EX30 ke Amerika Serikat (AS) hingga tahun depan. 

Sebab, pabrikan mobil asal Swedia itu memindahkan produksinya dari China ke Belgia. Demikian dilansir dari Teslarati, Rabu (3/7/2024).

Meskipun Volvo mengatakan masih mempertimbangkan pemindahan pabriknya di Ghent, Belgia, beberapa pekan lalu, perusahaan kini telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada pelanggan dan pengecer.

Hal itu diketahui sebagaimana dilaporkan oleh salah satu pelanggan di Forum Volvo EV pada Rabu lalu. 

Mobil listrik kompak murah EX30 diperkirakan akan mulai dijual dengan harga sekitar US$35.000 atau setara Rp573 jutaan, dan akan dipasarkan di AS pada musim panas ini. Meskipun itu bukan lagi rencana.

"Kami berharap dapat mengundang Anda untuk mengonfigurasi Volvo EX30 baru Anda saat ini," tulis Volvo dalam email kepada salah satu pelanggan. 

"Namun, karena perubahan dalam lanskap otomotif global, peluncuran EX30 di AS akan tertunda sementara kami meningkatkan produksi EX30 di pabrik kami di Ghent, Belgia. Kami akan memberi tahu Anda waktu pastinya di kemudian hari, tetapi kemungkinan besar akan terjadi antara awal dan akhir tahun 2025." lanjutnya.

Pergeseran produksi terjadi karena kenaikan tarif di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini yang dikenakan pada impor dari China, bersama dengan impor dari negara-negara lain. 

Tahun lalu, produsen mobil itu mengatakan mereka mengharapkan EX30 memiliki margin laba kotor antara 15 dan 20 persen.

Pabrik di Ghent diharapkan dapat membangun modul baterainya sendiri. Pada tahun lalu produsen mobil tersebut mengumumkan jika mereka dapat memproduksi EX30 di Eropa karena melihat permintaan yang tinggi untuk kendaraan listrik kompak tersebut.

"Kami tetap berkomitmen untuk membawa EX30 ke (AS) dan bekerja keras untuk mengirimkannya ke tangan pelanggan," kata Volvo dalam pernyataan media.

Volvo sudah mengirimkan EX30 di Eropa, yang diproduksi di fasilitas produksinya di Zhangjiakou, China, dengan produksi yang dimulai musim gugur lalu.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close