Nusantaratv.com - Volvo kembali melakukan penarikan terhadap 195.000 unit kendaraan di Amerika Serikat (AS) karena inflator kantong udara (airbag) depan sisi pengemudi bisa pecah dan menyemburkan partikel logam.
Ini adalah penarikan ketiga dari produsen mobil itu di AS untuk masalah inflator kantong udara yang diproduksi oleh pemasok ZF/TRW. Penarikan itu terjadi setelah satu kematian seorang pengemudi AS yang tidak disebutkan namanya akibat kecelakaan terkait dengan masalah tersebut.
Secara keseluruhan, penarikan tersebut mencakup hampir 768.000 unit kendaraan di seluruh dunia, menurut Volvo, seperti dikutip dari The Associated Press (AP), Jumat (22/10/2021).
Penarikan terakhir yang diunggah pada Kamis (21/10/2021) oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mencakup Volvo XC70 dan V70 dari model produksi 2001 hingga 2007 yang dibuat dari 22 Februari 2000 hingga 4 Mei 2007.
Permasalah ini hampir serupa inflator kantong udara yang dibuat oleh produsen kantong udara Jepang, Takata. Perusahaan menggunakan amonium nitrat untuk membuat ledakan kecil guna mengembang kantong udara.
Baca Juga: Gegara Ini Penjualan Volvo Merosot 30 Persen Pada September
Namun, di daerah dengan iklim kelembapan tinggi, inflator kantong udara itu bisa pecah dan menyemburkan pertikel logam. Setidaknya 19 orang di AS dan 28 orang di seluruh dunia tewas akibat ledakan inflator Takata. Di mana lebih dari 400 orang terluka di AS.
Inflator Volvo tidak menggunakan amonium nitrat, tetapi propelan yang dapat meledak saat terkena panas dan kelembaban tinggi, menurut dokumen yang diunggah oleh NHTSA pada Kamis (21/10/2021).
Volvo mengatakan dalam dokumen itu jika kematian adalah satu-satunya kasus pecahnya inflator yang diketahuinya. Di sisi lain, ZF/TRW mengatakan inflator tidak dijual ke produsen mobil lain di AS. Kantor pusat perusahaan di AS berada di Livonia, Michigan, dekat Detroit.
Awal bulan ini Volvo menarik hampir 260.000 unit mobil di AS untuk masalah yang sama. Itu adalah tambahan untuk penarikan dari November 2020.
Volvo mengatakan pada Kamis (21/10/2021) mereka akan menghubungi seluruh pemilik mobil yang ditarik dan memberi tahu mereka terkait cara memperbaiki kendaraan. "Diler akan mengganti kantong udara pengemudi dengan propelan atau inflator modern yang canggih," kata dokumen Volvo.
Sedangkan bagi para pemilik kendaraan yang terkena dampak penarikan terbaru di AS akan diberitahu melalui surat mulai 14 Desember mendatang.