VinFast Disebut Bakal Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di India

Nusantaratv.com - 04 Januari 2024

Ilustrasi. Kendaraan listrik Vinfast VF8. (Reuters)
Ilustrasi. Kendaraan listrik Vinfast VF8. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, disebut bakal membuka fasilitas manufaktur pertamanya di India. 

Perusahaan itu akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tamil Nadu, negara bagian di India selatan, kata tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan akan membuat baterai untuk kendaraan listrik di pabrik yang terletak di kota Thoothukudi, kata salah satu sumber, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/1/2024).

Sumber itu menambahkan jika hal ini terpisah dari rencana yang diumumkan sebelumnya untuk merakit kendaraan yang dikirim sebagian dari Vietnam.

VinFast, yang bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya seperti Tesla dan BYD China, menolak berkomentar. 

Pengumuman dari perusahaan mengenai pabrik baru tersebut diharapkan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, kata dua sumber lainnya.

VinFast mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (3/1/2024) jika mereka akan mengungkapkan rincian rencananya tersebut pada waktu yang tepat.

Juru bicara pemerintah Tamil Nadu tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

"Beberapa pejabat VinFast telah mengunjungi distrik Thoothukudi di Tamil Nadu untuk memeriksa lokasinya," sebut sumber keempat, yang merupakan pejabat senior yang terlibat langsung dalam masalah tersebut pada Selasa (2/1/2024).

Reuters melaporkan pada September, VinFast telah mulai merekrut tenaga penjualan, legal, dan karyawan back office di India. Perusahaan merekrut calon karyawan yang memiliki kriteria yakni berani berpikir, berani melakukan, dan berani menghadapi kesulitan.

Di sisi lain, masih belum jelas berapa besaran investasinya atau kapan pabrik VinFast itu akan mulai beroperasi di Tamil Nadu.

VinFast pada Oktober mengatakan akan membangun pabrik perakitan di India dan Indonesia, yang masing-masing memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit kendaraan per tahun, dan belanja modal pada awalnya hingga US$200 juta. 

Perusahaan menambahkan produksi akan dimulai pada 2026.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close