Transportasi Online Diklaim Hasilkan Lebih Banyak Polusi

Nusantaratv.com - 02 Oktober 2021

Ilustrasi transportasi online. (Net)
Ilustrasi transportasi online. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kehadiran armada transportasi online dinilai memiliki dampak lebih kecil terhadap lingkungan karena mereka menggantikan mobil pribadi.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan jika pernyataan tersebut tidaklah benar, seperti dikutip dari Carscoops, Sabtu (2/10/2021). Sebuah studi tentang emisi yang dihasilkan armada transportasi online, para peneliti dari Carnegie Mellon University mensimulasikan, penggantian perjalanan kendaraan pribadi dengan layanan transportasi online di enam kota Amerika Serikat (AS).

Mereka menemukan transportasi online umumnya lebih baru, mobil tahun baru mengeluarkan lebih sedikit polusi dan mampu menghasilkan penurunan emisi 50 hingga 60 persen saat pertama kali mobil dinyalakan.

Namun, ternyata transpotasi online juga menggunakan sekitar 20 persen lebih banyak bahan bakar. Dengan demikian kendaraan mengeluarkan lebih banyak emisi gas rumah kaca karena jarak yang ditempuh.

Peneliti menyimpulkan biaya keseluruhan terkait dengan kemacetan lalu lintas, kecelakaan dan kebisingan meningkat sebesar 60 persen dengan banyaknya transportasi online. Sedangkan biaya yang dikeluarkan bahkan bisa meningkat signifikan, jika semua masyarakat beralih ke transportasi online, lapor Auto News.

Hasil studi yang ditemukan sebenarnya tidak jauh berbeda dari hasil peneliti MIT dan Harvard, menemukan armada robot taksi listrik dalam beberapa kasus dapat benar-benar meningkatkan polusi.

Selain itu, dampak layanan ini terhadap transportasi umum sangat jelas terlihat. Sementara itu, studi terpisah dari peneliti University of North Carolina dan University of Michigan menyatakan armada transportasi online telah mengkatalisasi penurunan di banyak sistem transportasi umum.

Diketahui, pandemi Covid-19 semakin berdampak negatif terhadap transportasi umum. Para peneliti mengatakan kondisi ini sangat memprihatinkan karena yang paling rentan dan tidak berdaya adalah masyarakat karena mereka yang merasakan beban terberat dari dampak pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close