Toyota Targetkan Penjualan Global 3,5 Juta Kendaraan Listrik Pada 2030

Nusantaratv.com - Toyota Motor Corp., menargetkan menjual 3,5 juta kendaraan listrik secara global pada 2030.

Hal itu dikarenakan Toyota ingin membangun momentum dalam mencapai netralitas karbon, seperti dikutip dari Kyodo, Jumat (17/12/2021). Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan siap untuk menginvestasikan 8 triliun yen (US$ 70 miliar) untuk mobil listrik pada 2030, dan meluncurkan 30 model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) secara global pada tahun itu.

"Situasi seputar energi berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Oleh karena itu, Toyota ingin memenuhi situasi dan kebutuhan berbagai negara dan wilayah dengan menawarkan berbagai pilihan dalam hal netralitas karbon," kata Presiden Toyota Akio Toyoda.

Sebelumnya, Toyota mengatakan dari 8 juta mobil listrik yang ingin dijual pada 2030, di mana 2 juta di antaranya akan menjadi kendaraan listrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.

Toyoda menambahkan produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume itu juga akan meningkatkan investasinya dalam pengembangan baterai menjadi 2 triliun yen dari 1,5 triliun yen yang diumumkan sebelumnya.

Pengumuman ini muncul saat produsen mobil di seluruh dunia sedang beralih ke mobil listrik untuk memainkan peran mereka dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Toyota telah berupaya membangun 'barisan lengkap' kendaraan listrik, termasuk mobil listrik dan hibrida serta kendaraan sel bahan bakar yang menggunakan hidrogen, dengan mengatakan ingin menawarkan opsi berbeda kepada pelanggan. Namun pendekatan tersebut terkadang menuai kritik karena pesimistis terhadap pengembangan kendaraan listrik.

"Kami serius dengan BEV dan (kendaraan hybrid fuel cell). Kami juga serius dengan kendaraan hybrid. Kami masih serius dengan kendaraan berbahan bakar bensin," terang Toyoda.

Dia juga menekankan kebijakan bisnisnya telah konsisten. Awal tahun ini, perusahaan mengatakan akan memperkenalkan 15 model kendaraan listrik pada 2025. Perusahaan akan mulai menjual model listrik baru Toyota bZ4X pada pertengahan 2022 di Jepang, Amerika Utara dan Eropa.

Sebagai bagian dari dorongannya untuk netralitas karbon, Toyota mengatakan pekan lalu jika pihaknya akan membangun dan mulai mengoperasikan pabrik baterai otomotif di North Carolina pada 2025.

Perusahaan menginvestasikan US$1,29 miliar untuk peluncuran pabrik pertamanya di Amerika Utara. Produsen mobil Jepang lainnya juga meningkatkan upaya tersebut. 

Di sisi lain, Nissan Motor Co., mengatakan akhir bulan lalu akan menghabiskan sekitar 2 triliun yen selama lima tahun ke depan untuk mendorong elektrifikasi, yang bertujuan untuk membuat lebih dari setengah dari jajaran kendaraan global bertenaga baterai atau hibrida pada tahun fiskal 2030.

Sedangkan Honda Motor Co., telah menetapkan tujuan untuk kendaraan listrik dan kendaraan sel bahan bakar untuk memperhitungkan semua penjualan globalnya pada 2040, menjadi produsen mobil Jepang pertama yang menyatakan upaya total dari mobil bertenaga bensin dan hibrida.