Toyota dan Honda Berhasil Atasi Kekurangan Suku Cadang pada Produksi Global Februari

Nusantaratv.com - 31 Maret 2022

Ilustrasi Toyota. (Reuters)
Ilustrasi Toyota. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen otomotif Jepang, Toyota dan Honda berhasil mengatasi masalah kekurangan suku cadang pada produksi global mereka pada Februari. 

Diketahui, gangguan pasokan suku cadang terus mempengaruhi produksi global produsen mobil Jepang pada bulan tersebut. Dikutip dari Reuters, Kamis (31/3/2022), Toyota menyebutkan grupnya, termasuk Daihatsu dan Hino Motors, memproduksi 884.528 mobil secara global untuk bulan tersebut, meningkat hampir 11 persen dari bulan yang sama tahun lalu. 

Grup ini juga memproduksi berbagai model kendaraan untuk Februari di pasar luar Jepang, meski ada kekurangan suku cadang yang dipicu oleh wabah Covid-19. Toyota sendiri melampaui rencana target produksi global Februari yang dirilis sebulan sebelumnya dengan hampir 41.000 kendaraan. 

Namun, tingkat produksi masih berada di bawah periode tahun lalu karena kekurangan pasokan suku cadang yang disebabkan Covid-19 di Amerika Utara dan pasokan suku cadang yang ketat di Eropa menyusul meningkatnya permintaan.

Guna menghadapi pasokan semikonduktor yang ketat di China, produsen mobil itu mengatakan telah menggunakan chip yang dibuat surplus dari penutupan pabrik pada Januari untuk mengurangi hal ini.

Sementara itu, Honda menyebutkan produksi global Februari naik 8,1 persen dengan 344.712 kendaraan. Meskipun kekurangan semikonduktor dan pandemi Covid-19 mengganggu rantai pasokan dan menurunkan tingkat produksi dibandingkan Februari tahun lalu di Amerika Utara, masalahnya tidak parah di Asia, di mana tingkat produksi meningkat dibandingkan waktu yang sama tahun lalu.

Sebaliknya, Nissan Motor Co., mengatakan produksi globalnya untuk Februari turun 7,8 persen secara tahunan (yaer on year/YoY) menjadi 275.437 unit karena kekurangan semikonduktor. Sedangkan produksi global Februari Subaru Corp., turun 23,6 persen selama periode yang sama di 47.625 unit.

Perusahaan mengatakan telah menyesuaikan dan menangguhkan operasi karena ketatnya pasokan suku cadang yang menggunakan semikonduktor.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close