Toyota Berniat Luncurkan Mobil Listrik Pertama dengan Teknologi Self Driving Canggih di China pada 2025

Nusantaratv.com - 29 Juni 2024

Logo Toyota terlihat pada model Corolla di Geneva International Motor Show ke-89 di Jenewa, Swiss, 5 Maret 2019. (Foto: Dok/Denis Balibouse/Reuters)
Logo Toyota terlihat pada model Corolla di Geneva International Motor Show ke-89 di Jenewa, Swiss, 5 Maret 2019. (Foto: Dok/Denis Balibouse/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Toyota berniat meluncurkan model mobil listrik pertama yang dilengkapi dengan teknologi pengemudian otonom (self-driving) canggih yang mirip dengan Full Self-Driving milik Tesla untuk pasar China pada tahun depan.

Kabar itu disampaikan salah satu perusahaan patungannya di China. Usaha patungan dengan Guangzhou Automobile Group (GAC) milik negara tersebut bertujuan memulihkan pangsa pasar produsen mobil Jepang itu di Negeri Tirai Bambu dengan mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya dari China dalam teknologi hybrid, baterai, dan kendaraan pintar.

Usaha patungan tersebut mengumumkan serangkaian target inovasi pada sebuah acara di Guangzhou pada Jumat (28/6/2024), seperti dilaporkan Reuters.

GAC Toyota mengatakan akan meluncurkan SUV Bozhi 3X tahun depan sebagai model pertama yang dilengkapi dengan sistem yang memungkinkan bantuan pengemudian canggih untuk parkir dan navigasi di jalan raya dan lalu lintas perkotaan. 

"Hal ini akan memastikan kepemimpinannya dalam penawaran teknologi pengemudian otonom di antara semua merek asing di China," katanya.

GAC Toyota sedang mengembangkan sistem tersebut dengan Momenta Global, sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan perangkat lunak mengemudi otonom untuk produsen mobil termasuk Mercedes-Benz.

Perusahaan juga bekerja sama dengan Huawei untuk menggunakan perangkat lunak pengoperasian di dalam kendaraannya, dimulai dengan sedan listrik yang akan diluncurkan pada 2025 di China.

Produsen mobil itu juga mengatakan akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat sepanjang 2026 dan 2027 yang dapat mengurangi biaya produksi bZ4X EV hingga 40 persen.

Menurut Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM), Toyota menduduki peringkat kelima di antara semua merek berdasarkan penjualan mobil di China dalam empat bulan pertama tahun ini, ketika merek Jepang tersebut mengalami penurunan sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close