Toyota Belum Siap Lanjutkan Produksi Kendaraan di Ontario

Nusantaratv.com - 15 Februari 2022

Ilustrasi Toyota. (The Verge)
Ilustrasi Toyota. (The Verge)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Toyota Motor Corp., pada Senin (14/2/2022) mengatakan pihaknya belum melanjutkan produksi di tiga jalur manufakturnya di Ontario, bahkan setelah jembatan utama Amerika Serikat (AS)-Kanada dibuka kembali.

Dilansir dari Reuters, Selasa (15/2/2022), pabrik pembuat mobil Jepang di Ontario, di mana mereka membangun kendaraan sport RAV4 terlarisnya, telah menghentikan produksi sejak Kamis (10/2/2022) karena kekurangan suku cadang yang berasal dari gangguan perbatasan yang disebabkan adanya protes oleh pengemudi truk Kanada.

Toyota mengatakan pihaknya memperkirakan gangguan terkait akan berlanjut pada pekan ini di Ontario. Toyota juga mengatakan pabriknya di West Virginia, Kentucky dan Alabama masih menghadapi dampak produksi pada Senin (14/2/2022).

Polisi di Windsor Minggu (13/2/2022) malam waktu setempat membersihkan Ambassador Bridge, rute perdagangan penting ke Detroit, dengan damai dua hari setelah provinsi Ontario mengumumkan keadaan darurat dan kota itu mendapat perintah pengadilan untuk mengakhiri protes.

Di sisi lain, General Motors Co dan Ford Motor Co., yang keduanya melaporkan gangguan produksi karena blokade jembatan pekan lalu, mengatakan pabrik beroperasi secara normal pada Senin (14/2/2022). 

Pekan lalu, Ford mengatakan pabrik di Ohio yang terpaksa menghentikan produksi pada Jumat (11/2/2022) akan ditutup pekan ini karena masalah rantai pasokan yang terpisah serta kurangnya chip semikonduktor.

Perkiraan kerugian sejauh ini dari blokade terhadap industri otomotif saja bisa mencapai US$850 juta (Rp12 triliun), berdasarkan data IHS Markit.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close