Tips Berkendara Aman di Lajur Contraflow

Nusantaratv.com - 21 Desember 2024

ilustrasi. Penerapan lajur contraflow. (Foto: Istimewa via most1058fm.com)
ilustrasi. Penerapan lajur contraflow. (Foto: Istimewa via most1058fm.com)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sistem contraflow sering diterapkan untuk mengatasi kemacetan, terutama saat musim liburan seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Contraflow adalah sistem pengaturan arus lalu lintas di mana sebagian jalur kendaraan yang sedang mengalami kemacetan diarahkan berlawanan dengan arah normal. 

Dalam sistem ini, salah satu lajur dari arah berlawanan digunakan untuk kendaraan yang arus lalu lintasnya lebih padat.

Namun, melewati lajur contraflow tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tips yang perlu diikuti untuk memastikan keselamatan berkendara.

Lajur contraflow hanya dibatasi dengan separator berupa safety cone, sementara kendaraan dari kedua arah melaju dengan kecepatan tinggi. 

Hal ini meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan jika pengendara tidak berhati-hati, terutama bagi mereka yang sudah merasa lelah saat melaksanakan perjalanan jauh.

Meskipun demikian, strategi contraflow terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan, terutama di jalan tol. Dengan memanfaatkan satu lajur dari arah berlawanan, volume kendaraan di satu jalur dapat berkurang. 

Sementara arus lalu lintas dari arah sebaliknya tetap berjalan, meski dengan satu lajur yang lebih sempit.

Berikut tips berkendara aman di lajur contraflow

1. Ketahui Titik Start Contraflow

Sebelum melewati jalur contraflow, pastikan Anda mengetahui jadwal dan lokasi penerapan contraflow

Informasi ini biasanya dapat ditemukan melalui media sosial atau operator jalan tol. Selain itu, akan ada rambu-rambu yang dipasang sebelum jalur lawan arah dimulai.

2. Jangan Terlewat Pintu Keluar Tol

Jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika Anda terlewat keluar tol, teruskan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan carilah pintu keluar terdekat. 

Hindari mencoba kembali ke pintu keluar yang terlewat dengan cara yang berbahaya, seperti jalan mundur atau melawan arus.

3. Persiapkan Lajur Kanan Sebelum Contraflow Dimulai

Ketika sudah mengetahui titik masuk jalur contraflow, pastikan kendaraan Anda sudah berada di lajur kanan. 

Persiapkan kendaraan sekitar 4 km sebelum titik masuk jalur contraflow untuk menghindari manuver mendadak yang berbahaya dan memastikan tidak terlewat.

4. Jaga Jarak Aman

Saat berada di jalur contraflow, pastikan Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Gunakan metode 3 detik untuk menghitung jarak aman, dan jika kondisi jalan licin atau hujan deras, tingkatkan hingga 5 detik untuk keselamatan.

5. Hindari Berkendara Terlalu Cepat atau Lambat

Kendaraan tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat. Kecepatan yang terlalu rendah dapat menghambat arus lalu lintas, sementara kecepatan tinggi dapat berisiko menabrak kendaraan di depan. 

Sementara untuk kecepatan ideal di jalur contraflow yakni sekitar 60 km/jam.

6. Jangan Keluar dari Lajur Contraflow

Di jalur contraflow, Anda akan berhadapan langsung dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan, sehingga berisiko tinggi.

Hindari keluar dari jalur contraflow, karena dapat membahayakan Anda dan pengendara lainnya.

7. Tetap Fokus dan Waspada

Melewati jalur contraflow membutuhkan konsentrasi penuh. Terapkan teknik berkendara yang aman dengan terus memantau kondisi sekitar melalui spion dan melihat ke arah depan serta belakang. 

Pastikan Anda dalam kondisi prima dan tidak mengantuk untuk tetap waspada selama melintasi jalur ini.

8. Waspada Terhadap Safety Cone yang Jatuh

Perhatikan kemungkinan safety cone jatuh, baik karena senggolan kendaraan atau angin kencang. Jika melihat cone yang jatuh, segera kurangi kecepatan dan cari celah untuk menghindari tabrakan.

9. Sabar Menghadapi Antrean

Jalur contraflow yang hanya memiliki satu lajur terkadang mengalami hambatan, seperti mobil mogok atau safety cone yang menghalangi. Jangan nekat masuk ke jalur berlawanan meskipun tampak sepi. 

Bersabarlah dan tunggu hingga arus lalu lintas kembali normal atau ada instruksi dari petugas.

10. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Baik

Sebelum memasuki jalur contraflow, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima untuk menghindari mogok di tengah perjalanan. Jika mobil berhenti, posisi kendaraan dapat memblokir seluruh arus lalu lintas. 

Pastikan mobil Anda sudah diperiksa dan diservis secara berkala di bengkel resmi agar tidak menemui masalah saat melintas di jalur contraflow.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close