Tiga Tahun Lagi, Biaya Produksi Kendaraan Listrik Lebih Murah dari Mobil Bensin

Nusantaratv.com - 11 Maret 2024

Ilustrasi. Mobil listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Mobil listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Dunia tengah berkontestasi mencari kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Sebagian orang menyebut mobil listrik menjadi harapan di masa depan.

Laporan terbaru perusahaan riset, Gartner mengatakan tiga tahun lagi atau pada 2027, biaya produksi mobil listrik atau kendaraan bertenaga baterai (electric vehicle/EV) akan lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Harga baterai, komponen utama mobil listrik, kini sudah lebih terjangkau dan teknik yang disebut 'gigacasting' dalam pembuatan bodi mobil bisa menghemat waktu dan uang dalam proses produksi," ungkap Gartner dalam laporannya, seperti dilansir dari ArenaEV, Senin (11/3/2024).

Para analis memperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, biaya produksi mobil listrik bisa sama atau bahkan lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Akan tetapi, desain yang rumit dan teknologi integrasi baterai membuat mobil listrik membutuhkan biaya perbaikan lebih banyak jika mengalami kerusakan.

Dalam laporannya, Gartner memperkirakan jika mengalami kecelakaan serius, biaya perbaikan mobil listrik bisa 30 persen lebih mahal dibandingkan mobil menggunakan bahan bakar minyak.

Di sisi lain, persaingan untuk masuk ke pasar kendaraan listrik dinilai semakin ketat. Terlebih, produsen mobil ternama juga sudah mulai serius menggarap mobil berbasis listrik ini.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close