Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc., baru bisa mulai memproduksi mobil pertama mereka di Meksiko pada tahun depan.
Gubernur Nuevo Leon Samuel Garcia dalam sebuah wawancara, mengatakan Tesla kini sedang menunggu izin terakhir yang memungkinkan perusahaan tersebut melakukan pembangunan pabrik di negara bagian Nuevo Leon di dekat perbatasan AS-Meksiko.
"Mereka sedang menunggu izin akhir. Begitu selesai, mereka bisa mulai, mudah-mudahan pada Maret ini izinnya keluar," kata Garcia, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/3/2023).
"Saya pikir tahun depan, 2024, akan ada mobil pertama," lanjutnya.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Sementara CEO Tesla Elon Musk, yang mengumumkan investasi tersebut pekan lalu, mengatakan perusahaan yang berbasis di Austin, Texas itu, telah memilih Meksiko untuk gigafactory berikutnya dengan rencana memproduksi kendaraan listrik generasi berikutnya.
Garcia mengatakan pabrik itu akan menjadi yang terbesar di dunia untuk memproduksi kendaraan listrik, dengan investasi senilai US$5 miliar. Sedangkjan tahap selanjutnya dari pabrik itu bisa memproduksi komponen seperti chip dan baterai. "Itu sebabnya mereka membeli sebidang tanah yang sangat luas," tambah Garcia.
Dia mengatakan investasi itu ibarat sebuah jangkar yang menarik pemasok Tesla. Sementara lampu hijau yang diberikan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador kepa Tesla menjadi sinyal positif kepada para calon investor lainnya.
López Obrador sebelumnya menolak pabrik Tesla dibangun di Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo Leon yang gersang, karena tidak ingin ada pabrik yang akan menghabiskan banyak air di wilayah yang telah kekurangan air itu. Namun, menurutnya, Tesla menawarkan komitmen untuk mengatasi masalah itu, termasuk menggunakan air daur ulang.
"Ini seperti semacam panduan, ketika mereka ingin datang ke sini, sangat penting mereka mengikuti hukum," imbuhnya seraya menambahkan jika dirinya, telah mengirimkan memo teknis kepada López Obrador tentang pasokan air industri negara bagian.
"Presiden, dengan mengesahkan dan mendukung Tesla, mengirimkan pesan kepada dunia bahwa mereka harus datang ke Meksiko," tukas Garcia.