Tesla Model 3 dan Model Y Jadi Kendaraan Bekas Paling Populer

Nusantaratv.com - 24 April 2024

Kendaraan listrik Tesla Model Y sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Teslarati)
Kendaraan listrik Tesla Model Y sedang melakukan pengisian daya. (Foto: Teslarati)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Dua kendaraan crossover Tesla, yakni Model 3 dan Model Y menjadi mobil listrik bekas paling populer di pasar Amerika Serikat (AS). Selain itu, Nissan LEAF, juga termasuk mobil bekas yang paling diminati.

Laporan terbaru dari perusahaan mobil bekas CarMax yang berbasis di AS, mengatakan minat konsumen terhadap kendaraan listrik bekas telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak 2021.

Disebutkannya, dari awal 2021 hingga Februari 2024, volume penelusuran bulanan untuk kendaraan listrik di AS mengalami peningkatan sebesar 177 persen.

Meskipun Tesla Model 3 dan Model Y, serta Nissan LEAF mempertahankan posisinya sebagai tiga mobil listrik bekas terpopuler, namun CarMax mengamati kendaraan tersebut mengalami perubahan harga dibandingkan tahun sebelumnya. 

Data penjualan dari Desember 2023 hingga Februari 2024 saat ini menunjukkan harga kendaraan saat ini rata-rata lebih murah US$3.000 (Rp48,4 juta) hingga US$5.000 (Rp80,7 juta). 

Menariknya, Model 3 merupakan mobil listrik bekas yang sangat populer. Kendati Tesla Model Y merupakan kendaraan baru yang paling banyak terjual di seluruh dunia pada tahun lalu, tetapi Tesla Model 3 merupakan kendaraan listrik terlaris di CarMax dari September 2023 hingga Februari 2024.

Kendaraan bekas teratas untuk sedan Model 3 cukup menarik karena termasuk harga yang terjangkau dibandingkan kendaraan lainnya seperti Honda Accord dan kendaraan yang jauh lebih besar seperti Ford F-150 dan Jeep Wrangler. 

"Analisis data kami mengonfirmasi konsumen masih sangat tertarik dengan kendaraan listrik dan tren penjualan semakin meningkat di luar Pantai Barat," ujar Jim Lyski, EVP, Chief Innovation and Strategy Officer di CarMax, seperti dilansir dari Teslarati, Rabu (24/4/2024).

"Ketersediaan model-model baru ditambah dengan penurunan harga kendaraan listrik baru belum lama ini mungkin telah berkontribusi pada minat konsumen untuk mempertimbangkan peralihan dari bahan bakar gas ke listrik," tambah Lyski. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close