Tesla Hentikan Sementara Uji Coba FSD di China

Nusantaratv.com - 25 Maret 2025

Ilustrasi. Fitur Full Self-Driving (FSD) Tesla. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Fitur Full Self-Driving (FSD) Tesla. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tesla China dikabarkan telah menghentikan sementara uji coba Full Self-Driving (FSD) di negara tersebut, dengan waktu dimulainya kembali uji coba tersebut belum ditentukan. 

Alasan penangguhan ini masih belum diungkapkan secara resmi. Demikian dikutip dari CarNewsChina, Selasa (25/3/2025).

FSD merupakan sistem mengemudi cerdas dari Tesla yang saat ini masih memerlukan pengawasan dari pengemudi manusia. 

Tesla China mengonfirmasi FSD merupakan level 2 (L2) dalam klasifikasi otomatisasi mengemudi, yang berarti sistem ini masih membutuhkan intervensi manusia dan tidak memenuhi standar mengemudi otonom sepenuhnya, menurut standar Society of Automotive Engineers and China's Automotive Driving Automation Classification.

Sebelumnya, pada 17 Maret, Tesla China mengumumkan acara pengalaman FSD terbatas yang berlangsung selama sebulan, mulai 17 Maret hingga 16 April. 

Dalam acara tersebut, kendaraan yang memenuhi syarat akan menerima pembaruan perangkat lunak dan peta, dengan pengemudi manusia tetap bertanggung jawab atas pelanggaran peraturan lalu lintas dan kecelakaan. 

Tesla telah merencanakan peluncuran FSD di China dan Eropa pada kuartal pertama (Q1) 2025, namun hal itu masih menunggu persetujuan dari regulator.

Terkait dengan penangguhan uji coba FSD, ada spekulasi jika hal ini mungkin berkaitan dengan peraturan baru dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. 

Peraturan ini mengharuskan perubahan perangkat lunak utama diumumkan terlebih dahulu sebelum diajukan untuk persetujuan, yang mungkin mempengaruhi rencana Tesla.

Mengemudi cerdas terus berkembang pesat di China, dengan perusahaan seperti BYD yang mengumumkan jika era mengemudi cerdas universal akan segera dimulai dengan sistem "God's Eye". 

Selain itu, perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Xpeng, dan Li Auto juga berlomba untuk mencapai level 3 (L3) - otomatisasi mengemudi bersyarat.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close