Tesla Gigafactory Berlin Ditargetkan Produksi 1.000 Mobil per Pekan

Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla mendirikan fasilitas manufaktur pertama di Eropa, yakni Tesla Gigafactory Berlin.

Pabrik itu disebutkan sebagai fasilitas perusahaan yang paling canggih, berkelanjutan, dan efisien sejauh ini. Kini, tampaknya pabrik itu sudah siap untuk memulai produksi mobil.

Dikutip dari Gizmochina, Selasa (30/11/2021), Gigafactory Berlin hanya memerlukan izin operasi akhir dari departemen lingkungan, sebagaimana laporan baru dari outlet media Jerman Automobilwoche. 

Dan, setelah fasilitas ini sudah berjalan, perusahaan tersebut akan mulai memproduksi di wilayah tersebut. Tesla diperkirakan mulai berproduksi di Gigafactory Berlin bulan depan, yakni pada Desember 2021. 

Sedangkan pada akhir semester pertama 2022, diperkirakan akan memproduksi sekitar 30.000 mobil listrik di pabrik baru ini. Sebelumnya dikatakan Tesla akan memulai produksi mobilnya pada Juni tahun ini tetapi ditunda karena Tesla tidak menerima sertifikat EIA yang diperlukan tepat waktu. 

Perusahaan kini diperkirakan mendapatkan izin yang diperlukan dalam beberapa hari. Jika laporan tersebut dapat dipercaya, maka Tesla Gigafactory Berlin telah menyelesaikan produksi sekitar lima mobil Model Y tetapi tidak pada jalur produksi. 

Fasilitas ini diharapkan memulai produksi pada Januari dengan kecepatan sekitar 1.000 mobil per minggu dan kemudian secara bertahap akan meningkatkan tingkat produksi.

Selain pabrik produksi mobil ini, produsen mobil listrik tersebut juga bersiap untuk membangun pabrik produksi baterai besar di lokasi yang sama di Glenheide dekat Berlin. Namun sebelum itu, Tesla Gigafacotry untuk produksi mobil akan beroperasi dengan kapasitas penuh.