Tesla China Terima Permintaan Maaf Blogger Soal Informasi Palsu Pengujian Sistem Pengereman

Nusantaratv.com - 08 November 2024

Tesla Model 3. (Foto: Teslarati)
Tesla Model 3. (Foto: Teslarati)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tesla China baru-baru ini menerima permintaan maaf dari blogger sekaligus influencer otomotif ternama Chen Zhengang berkaitan dengan informasi palsu pengujian sistem pengereman pada 2021.

Menurut blogger otomotif tersebut, videonya salah mensimulasikan performa pengereman darurat otomatis pada Tesla Model 3.

Dikutip dari Teslarati, Jumat (8/11/2024), blogger otomotif yang memiliki jutaan pengikut daring ini membuat video pada 2021.

Dia memperlihatkan perbedaan sistem pengereman darurat otomatis pada mobil listrik Tesla Model 3 dan Xpeng P7. 

Blogger otomotif tersebut dituding memanipulasi pengujian, dengan beberapa penonton mengamati jika Chen sengaja menginjak pedal gas Tesla Model 3 selama pengujian pengereman berlangsung.

Kendati netizen China mengecam video tersebut karena dianggap membagikan informasi palsu, namun uji coba pengereman darurat otomatis Chen Zhengang itu justru mendapatkan ratusan ribu like di internet. 

Pada awal 2022, muncul laporan yang menunjukkan jika Tesla China telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap blogger otomotif tersebut, sebagaimana disebutkan dalam laporan Sohu.

Menurut informasi terbaru dari pengamat industri, blogger otomotif tersebut telah membayar Tesla China sebesar RMB 120.000 (sekitar Rp262,40 juta) sebagai kompensasi. 

Blogger itu juga harus mengunggah permintaan maaf secara terbuka dengan mengakui informasi palsu dalam uji pengereman darurat otomatis. 

"Sekitar tanggal 29 April 2021, saya memposting video berjudul "Menggunakan dua mobil saya untuk melakukan uji rem darurat (Bagian 1)" di platform seperti Douyin, Kuaishou, Dongchedi, Toutiao, dan bilibili (sekarang telah dihapus)," ujarnya mengawali permohonan maafnya.

Menurutnya, selama pengujian, perekaman, dan penyuntingan video, dirinya tidak melakukan pengujian secara ketat, dan tidak menggunakan kondisi pengujian yang sama, serta menghilangkan konten penting yang bermanfaat bagi mobil Tesla, dan membuat penilaian buruk terhadap performa mobil Tesla. 

"Saya gagal memenuhi kewajiban kehati-hatian yang sesuai dengan identitas profesional dan pengaruh jaringan saya, dan saya bersalah. Perilaku saya dapat menyesatkan audiens dan mengurangi penilaian sosial terhadap Tesla dan produk-produknya, memengaruhi reputasi Tesla, dan melanggar reputasi Tesla," sambungnya.

Dia lantas memohon maaaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya terhadap Tesla. "Saya akan berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan saya di pembuatan video mendatang dan menganggap ini sebagai peringatan," tukas Chen Zhengang

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close