Nusantaratv.com - Tesla melaporkan penurunan penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) buatan China pada Oktober 2024.
Asosiasi Mobil Penumpang China (China Passenger Car Association/CPCA) menyebut, penurunan yang dialami pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) sebesar 5,3 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Tesla menjual total 68.280 kendaraan selama Oktober tahun ini. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa (5/11/2024).
Penjualan kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y buatan China juga mengalami penurunan sebesar 22,7 persen dari September.
Sementara itu, pesaing Tesla dari China, BYD terus memperluas kehadirannya di pasar dengan seri mobil listrik Dynasty dan Ocean serta plug-in hybrid.
BYD mencapai rekor bulanan lainnya dengan lonjakan 66,2 persen dari tahun ke tahun dalam penjualan kendaraan penumpang, mencapai 500.526 unit pada Oktober.
Pengiriman ke luar negeri perusahaan menyumbang 6 persen dari total penjualannya, sesuai dengan pengajuan BYD baru-baru ini.
Kendati Tesla mengungguli BYD dalam pengiriman mobil listrik pada kuartal terakhir, BYD memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
Dalam upaya meningkatkan penjualan, Tesla memperpanjang penawaran pembiayaan tanpa bunga untuk beberapa mobil Model 3 dan Model Y di China hingga akhir November.
Skema pembiayaan promosi ini awalnya diluncurkan pada Juli.