Tarik Ratusan Talenta Teknologi, Mercedes-Benz Buka Pusat Penelitian dan Pengembangan di Shanghai

Nusantaratv.com - Perusahaan otomotif Jerman, Mercedes-Benz mengatakan pihaknya membuka pusat penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) di Shanghai, China.

Pusat penelitian dan pengembangan itu akan fokus pada teknologi mobilitas, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (18/3/2022). Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut pusat penelitian dan pengembangan tersebut, yang merupakan fasilitas R&D kedua di China itu, akan bekerja di bidang teknologi seperti konektivitas, mengemudi otomatis, dan big data.

Mercedes-Benz tidak merinci berapa besar investasi yang digelontorkan untuk pusat penelitian dan pengembangan teknologi baru itu, atau berapa banyak insinyur yang rencananya akan dipekerjakan untuk lokasi baru tersebut.

Disebutkan dalam pernyataan itu, pusat penelitian dan pengembangan tersebut akan menarik ratusan talenta teknologi baru. Pendirian pusat teknologi Shanghai baru mengikuti langkah tahun lalu oleh produsen mobil premium Jerman untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan R&D di Beijing, dengan membuka fasilitas R&D baru di ibukota China.

Dengan 1.000 insinyur, fasilitas teknologi Beijing yang baru lebih dari tiga kali ukuran yang dibuka Mercedes-Benz pada 2014, dan yang pertama di luar Jerman yang lebih setara secara teknis dengan kantor pusat R&D perusahaan yang jauh lebih besar di dekat Stuttgart, Jerman.