Tarif Baru Dorong Harga Mobil Impor AS Mencapai Rekor Tertinggi di China

Nusantaratv.com - 08 April 2025

Ilustrasi. Corvette C8 Z06. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)
Ilustrasi. Corvette C8 Z06. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pemerintah China baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang akan mengenakan pajak impor tambahan sebesar 34% pada semua barang asal Amerika Serikat (AS), termasuk kendaraan, sebagai respons terhadap tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump.

Seperti dikutip dari CarNewsChina, Selasa (8/4/2025), langkah ini, yang akan mulai diberlakukan pada 10 April mendatang, diperkirakan akan menaikkan harga mobil sport AS seperti Corvette C8 dan Mustang 5.0 liter secara signifikan. 

Untuk Corvette C8 Z06, tarif pajak keseluruhan diperkirakan bisa mencapai 200%, yang akan membuat harga mobil ini di China lebih dari US$220.000 (sekitar Rp3,71 miliar), belum termasuk keuntungan dealer.

Sebelumnya, pada Februari, China juga menaikkan pajak untuk kendaraan dengan mesin lebih besar dari 2,5 liter, yang mencakup mobil-mobil mewah Jerman yang diproduksi di AS, seperti BMW X6, X7, dan Mercedes-Benz GLS-Class, beberapa model terlaris di pasar SUV mewah China. 

Pada 2024, Mercedes-Benz GLS terjual sebanyak 13.985 unit di China, menempati posisi kedua, sementara BMW X7 terjual 7.331 unit, menempati posisi ketiga.

Pajak baru ini juga akan mempengaruhi harga Ford F-150, meskipun penjualannya di China telah menunjukkan penurunan. 

Pada 2023, Ford F-150 terjual sebanyak 4.954 unit, namun jumlah ini turun drastis menjadi 2.227 unit pada 2024, penurunan sebesar 50%. 

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya popularitas model off-road mewah domestik China, seperti Yangwang U8 dari BYD dan Shanhai Pao dari GWM (dikenal sebagai GWM Cannon Alpha di pasar global), yang semakin diminati konsumen lokal.

Pengenaan pajak impor baru sebesar 34% diperkirakan akan memberi dampak besar bagi bisnis dealer mobil impor di Pelabuhan Tianjin, yang merupakan pusat perdagangan kendaraan mewah impor terbesar di China. 

Pada 2019, volume kendaraan impor tahunan melalui Tianjin mencapai 150.000 unit, namun dengan munculnya merek mewah domestik seperti Yangwang, penjualan kendaraan impor menurun tajam, menjadi sekitar 39.300 unit pada 2023. 

Tarif baru ini diprediksi akan memberikan pukulan lebih lanjut bagi pasar yang sudah dalam kondisi tertekan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close