Nusantaratv.com - Asosiasi Otomotif dan Mobilitas Korea (Korea Automobile and Mobility Association/KAMA) memperkirakan ekspor mobil Korea Selatan (Korsel) mengalami peningkatan drastis pada tahun ini.
Hal itu diakibatkan permintaan yang cukup tinggi untuk berbagai model kendaraan ramah lingkungan dan kendaraan sport yang ada.
"Ekspor mobil diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang solid pada semester kedua, didorong oleh kuatnya permintaan dari pasar Amerika Utara dan meningkatnya popularitas SUV dan model hybrid dari pabrikan dalam negeri," demikian laporan KAMA, seperti dilansir dari Yonhap, Senin (24/6/2024).
Lebih lanjut, KAMA menyebutkan, ekspor mobil negara tersebut diproyeksikan tumbuh 5,4 persen dibandingkan tahun lalu menjadi US$74,7 miliar pada 2024, yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa.
Jumlah tersebut diperkirakan bisa mencapai US$98 miliar jika digabungkan dengan perkiraan penjualan komponen mobil di pasar global.
Menurut data pemerintah, selama lima bulan pertama tahun ini, ekspor mobil naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu menjadi US$30,8 miliar, sebuah angka rekor untuk periode mana pun.
Ketua KAMA Kang Nam-hoon menyerukan upaya untuk menjaga hubungan stabil antara pekerja dan manajemen, penerapan sistem kerja yang fleksibel dan dukungan kebijakan untuk memastikan pengiriman yang stabil di tengah ketidakstabilan geopolitik untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ekspor.
Namun penjualan mobil dalam negeri diperkirakan turun 5,9 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 1,65 juta unit pada 2024 karena lemahnya permintaan dalam negeri dan tingginya efek dasar (base effect).
Laporan tersebut juga menyebutkan, produksi dalam negeri diperkirakan turun 0,1 persen menjadi 4,24 juta tahun ini.