Nusantaratv.com - Toyota berencana memproduksi secara massal truk pikap Hilux bertenaga baterai pada akhir tahun 2025.
Kabar tersebut disampaikan Presiden Unit Toyota di Thailand, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (27/3/2024).
Pengumuman produksi Hilux listrik ini muncul hanya beberapa hari setelah produsen mobil Jepang, Isuzu Motors, mengatakan bakal memproduksi pikap D-MAX bertenaga baterai di Thailand pada 2025.
Diketahui, Thailand merupakan pusat pembuatan mobil regional, dengan truk pikap sebagai salah satu kendaraan yang diproduksi untuk penjualan domestik dan ekspor.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela Bangkok International Motor Show, pada Selasa (26/3/2024), Presiden Toyota Thailand, Noriaki Yamashita mengatakan, Hilux versi listrik bisa siap pada akhir tahun depan.
Namun, Yamashita tidak merinci di mana kendaraan itu akan diproduksi oleh Toyota. "Di Thailand, Toyota memperkirakan bisa menjual 250.000 kendaraan tahun ini," kata Yamashita.
Adopsi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) telah mendapatkan momentum di Thailand. Momen ini dipimpin oleh merek-merek kendaraan listrik China, seperti BYD, Changan Automobile, dan Great Wall Motors.
Mereka telah menggelontorkan dana sebesar US$1,44 miliar untuk fasilitas baru di negara Gajah Putih tersebut. Thailand telah menjadi pusat perakitan dan ekspor mobil regional dan didominasi oleh merek Jepang seperti Toyota, Nissan dan Honda.
Toyota, pemimpin pasar di Thailand yang menguasai sepertiga penjualan, akan mengirimkan puluhan pikap listrik baterai Hilux Revo-e ke Pattaya. "Mobil ini untuk uji coba sebagai transportasi umum bulan depan," tukas Yamashita.