Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc., diprediksi bakal mengirimkan 1,3 juta unit mobil listrik pada 2022.
Perkiraan itu disampaikan perusahaan investasi swasta yang berbasis di Los Angeles, AS, Wedbush Securities, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (20/9/2021).
Kendati dihadapkan pada kekahwatiran terkait rantai pasokan, namun analis Wedbush Securities menilai Tesla akan mampu memenuhi jumlah produksi tersebut.
Analis dari perusahaan di Los Angeles, Dan Ives, menyebutkan Tesla dapat mengirimkan 900 ribu unit mobil listrik besutannya hingga akhir tahun ini.
Dalam laporannya, Dan Ives menyatakan persaingan di segmen kendaraan listrik akan semakin ketat dengan kehadiran sejumlah pabrikan lain. Di mana industri otomotif akan dihadapkan dengan sejumlah perubahan besar dalam beberapa dekade mendatang. Tesla diprediksi akan menjadi pemimpin perubahan tersebut.
Baca Juga: Jadi Rival Tesla Model S, Sedan Listrik Nio ET7 Diluncurkan 2022
Kini, kendaraan listrik menyumbang sekitar 3 persen dari keseluruhan penjualan mobil atau kendaraan di seluruh dunia. Angka tersebut diprediksi meningkat menjadi 10 persen pada 2025.
Analis Dan Ives juga meyakini Tesla akan mendapatkan manfaat besar dari transisi di dunia otomotif menuju elektrifikasi.
Diketahui, Tesla sudah menjual 44.264 unit mobil listrik buatan pabrik China pada Agustus 2021. Dari total tersebut, 31.379 unit mobil listrik di antaranya diekspor ke pasar internasional.
Produsen mobil litrik yang dipimpin Elon Musk itu juga sukses meningkatkan penjualan mobil listrik di China dari 8.621 unit pada Juli, kemudian naik menjadi 12.885 unit pada Agustus.
Tesla bahkan berencana meningkatkan penjualan mobil dengan mengekspansi pasar negara lain, yakni salah satunya India.