Tahun 2022, China Tambahkan 2,5 Juta Pengisian Daya Kendaraan Listrik

Nusantaratv.com - 20 Januari 2023

Stasiun pengisian daya kendaraan listrik di lokasi parkir di Shanghai, China, 13 Maret 2021. (Aly Song/Reuters)
Stasiun pengisian daya kendaraan listrik di lokasi parkir di Shanghai, China, 13 Maret 2021. (Aly Song/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Data terbaru dari Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok/China menunjukkan jika negara itu sedang melakukan ekspansi besar-besaran dengan menambah sejumlah besar stasiun pengisian daya untuk Kendaraan Listrik.

Bicara kendaraan listrik (electric vehicle/EV), China merupakan pemimpin global. Dimana para ahli meyakini akan menjadi lebih dominan di tahun-tahun mendatang. Negara itu telah menunjukkan peningkatan yang mengejutkan dalam penjualan kendaraan listrik yakni sebesar 113 persen hanya dalam paruh pertama 2022. 

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan Amerika Utara yang melaporkan peningkatan sebesar 49 persen dan Uni Eropa (UE) yang menunjukkan peningkatan penjualan kendaraan listrik sebesar 9 persen.

Dikutip dari Gizmochina, Jumat (20/1/2023), produsen mobil listrik China, BYD memimpin penjualan kendaraan listrik global diikuti Tesla dan Volkswagen. Peningkatan penjualan mobil listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah menyebabkan perluasan cepat stasiun pengisian daya kendaraan listrik di seluruh negeri. 

Selain itu, karena stabilitas ekonomi merupakan prioritas utama China, investasi besar-besaran dilakukan di bidang infrastruktur, yang juga menyebabkan percepatan pertumbuhan jumlah stasiun pengisian daya.  

Pada 2022 saja, China menambahkan 2,59 juta poin baru yang menjadikan jumlah total stasiun pengisian daya di negara tersebut menjadi 5,21 juta. Negara itu juga membangun 1.973 stasiun pertukaran baterai dan memiliki lebih dari 10.000 outlet layanan daur ulang baterai.

Dibandingkan dengan China, Eropa, pasar kendaraan listrik terbesar kedua, hanya memiliki 400.000 stasiun pengisian daya umum. China menargetkan untuk menciptakan Sektor Kendaraan Energi Baru (New Energy Vehicle/NEV) yang berkembang pesat, dan peningkatan jumlah stasiun pengisian daya sejalan dengan tujuan ini. 

Pada 2022, NEV membukukan 25,6 persen pangsa pasar mobil China dan pada 2025 diharapkan dapat mengalami peningkatan yang luar biasa dalam jumlah ini.  

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close