SUV Listrik Xiaomi YU7 AWD Tawarkan Jangkauan hingga 760 Km

Nusantaratv.com - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT) China baru-baru ini mengungkapkan spesifikasi dari SUV listrik Xiaomi, yakni YU7 AWD. 

Model ini diprediksi akan masuk pasar pada Juni atau Juli 2025, dan diposisikan untuk bersaing dengan Tesla Model Y, yang menawarkan varian RWD dan AWD. Harga awal diperkirakan sekitar 250.000 yuan (sekitar Rp568,079 juta).

Dilansir dari CarNewsChina, Senin (3/2/2025), Xiaomi YU7 AWD dilengkapi dengan dua motor listrik, dengan daya maksimum masing-masing 220 kW (295 hp) di bagian depan dan 288 kW (386 hp) di bagian belakang. 

Kombinasi tersebut menggunakan baterai lithium ternary, menawarkan tiga pilihan jarak tempuh berdasarkan standar CLTC, yakni 670 km, 750 km, dan 760 km. 

Konsumsi daya masing-masing untuk 100 km adalah 16,6 kWh, 14,8 kWh, dan 14,9 kWh. Ketiga varian ini memiliki berat kosong 2405 kg, dan dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 253 km/jam.

Meskipun data jangkauan varian RWD belum diumumkan, diketahui jika motor listrik belakang pada varian ini memiliki daya maksimum 235 kW (315 hp) dan menggunakan baterai lithium iron phosphate.

Varian RWD ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 240 km/jam. Dimensi bodi Xiaomi YU7 adalah panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.

Foto mata-mata menunjukkan kemungkinan akan ada beberapa varian, seperti standar, Pro, dan Max. Selain itu, lidar atap menunjukkan jika YU7 akan dilengkapi dengan sistem kemudi berbantuan buatan Xiaomi.

Dari foto interior yang bocor, terlihat YU7 juga akan memiliki kokpit dengan layar ultra lebar. Pada Januari lalu, model saudara dari YU7, Xiaomi SU7, berhasil mencatatkan pengiriman lebih dari 20.000 unit selama empat bulan berturut-turut.

Xiaomi juga memperluas jaringan distribusinya dengan membuka 16 gerai baru, sehingga kini totalnya mencapai 216 toko di 64 kota di China. 

Pada 2025, Xiaomi menargetkan pengiriman tahunan sebanyak 300.000 unit kendaraan, berkat kehadiran YU7.