Nusantaratv.com - Empat perusahaan otomotif melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 7.913 kendaraan di Korea Selatan (Korsel).
Recall tersebut dilakukan guna memperbaiki suku cadang yang rusak pada kendaraan dari 5 model berbeda. Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel, pada Kamis (5/10/2023), seperti dilansir dari Yonhap.
Keempat perusahaan otomotif itu, yakni Kia Corp., Volkswagen Group Korea, Stellantis Korea dan EVion.
"Masalah yang menyebabkan penarikan kembali termasuk kemungkinan kebakaran pada sistem baterai Kia Soul EV, sistem sabuk pengaman yang rusak pada SUV Jeep Grand Cherokee milik Stellantis, serta sistem konektor pasokan bahan bakar yang rusak pada bus listrik EVion," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel dalam pernyataannya.
Stellantis, yang merupakan usaha patungan 50:50 antara produsen mobil Amerika serikat (AS) Fiat Chrysler Automobiles dan grup otomotif Prancis PSA Group, menjual model-model merek Jeep, Peugeot, dan DS di Korea Selatan.
DS awalnya diperkenalkan sebagai sub-merek mewah dari Citroen dan kemudian menjadi merek mandiri.
Disebutkannya, pemilik kendaraan bisa mengunjungi laman pemerintah Korea Selatan (www.car.go.kr) untuk mengetahui apakah kendaraan mereka terdampak penarikan kembali.