Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford, mengungkapkan rencana untuk mengubah pabrik mereka di Inggris menjadi lokasi perakitan komponen kendaraan listrik pertama di Eropa.
Guna memuluskan niatnya itu, Ford akan menggelontorkan US$315 juta atau setara Rp4,2 triliun di pabrik Halewood, Merseyside, Inggris. Rencananya, produksi akan dimulai pada 2024 dengan kapasitas produksi diperkirakan sekitar 250.000 unit per tahun, dalam upaya yang diharapkan dapat mengamankan ratusan pekerjaan.
"Ini adalah langkah penting," kata Stuart Rowley, Presiden Ford Eropa, dikutip dari AFP, Selasa (19/10/2021).
"Ini semakin memperkuat kemampuan kami untuk menghadirkan 100 persen kendaraan penumpang Ford di Eropa yang seluruhnya bertenaga listrik dan dua pertiga dari penjualan kendaraan komersial kami menjadi semua-listrik atau plug-in hybrid pada 2030," lanjutnya.
Investasi tersebut mencakup dukungan negara melalui Dana Transformasi Otomotif pemerintah Inggris. Ford awal tahun ini berjanji antara 40 persen dan 50 persen kendaraan globalnya akan sepenuhnya menggunakan listrik pada awal dekade berikutnya.
Di sisi lain, serikat pekerja Inggris Unite pada Senin (18/10/2021) mengatakan investasi baru Ford akan melindungi 500 pekerjaan dan berpotensi menciptakan hingga 700 posisi baru.
"Investasi ini merupakan berita bagus bagi tenaga kerja terampil di Halewood karena menjamin masa depan pabrik," terang Sharon Graham, Sekretaris Jenderal Unite.
Diketahui, sejumlah produsen mobil besar beralih ke kendaraan listrik di tengah meningkatnya tekanan pemerintah dan regulator untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya guna mengendalikan perubahan iklim.
Dan, Inggris berencana melarang penjualan mobil diesel dan bensin berpolusi tinggi mulai 2030 sebagai bagian dari upaya untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada 2050.