Nusantaratv.com - Produsen baterai asal Korea Selatan (Korsel), SK Innovation Co., pada Senin (4/10/2021) mengatakan pihaknya bakal menggandakan kuantitas atau jumlah peneliti untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dari kapasitas saat ini pada 2023.
Hal itu dikatakan CEO dan Presiden SK Innovation Kim Jun di forum global di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Senin (4/10/2021).
Forum itu dimaksudkan untuk merekrut peneliti baterai dan memperkuat jaringan SK Innovation dengan universitas dan lembaga penelitian AS. Namun, SK Innovation tidak mengungkap secara detail terkait penelitiannya tersebut.
Baca Juga: Korsel Sumbang Sepertiga Dari Pasar Baterai Kendaraan Listrik Global Pada Januari-Agustus 2021
Pada Jumat (1/10/2021), SK Innovation meluncurkan unit baterai yang dimiliki sepenuhnya oleh SK On Inc., untuk memberikan fokus yang lebih besar pada bisnis baterai di industri otomotif di tengah transisi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
SK On Inc mengatakan pihaknya berencana meningkatkan kapasitas produksi baterai globalnya dari 40 GWh saat ini menjadi 220 GWh pada 2025 dan lebih dari 500 GWh pada 2030.