Sistem Pencegahan Tabrakan Kendaraan Bermasalah, Toyota Recall C-HR 2021

Nusantaratv.com - Toyota dikabarkan bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan mereka, yakni Toyota C-HR 2021.

Penarikan itu dilakukan karena adanya masalah pada sistem teknologi pencegahan tabrakan yang dapat gagal tanpa adanya peringatan kepada pengemudi terlebih dahulu.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) mengatakan masalah terletak pada sensor radar yang tidak diinisialisasi dengan benar di pabrik perakitan kendaraan di beberapa C-HR yang dibangun antara 12 Juni 2020, dan 26 Juli 2021.

Dan kabar baiknya, meskipun populasi penarikan Toyota berpotensi memengaruhi 36.558 kendaraan, tetapi hanya 0,03 persen dari mereka yang sebenarnya diperkirakan akan terkena sensor yang rusak, seperti dilaporkan Carscoops, Kamis (3/3/2022).

Sayangnya, sistem dari kendaraan itu tidak akan menampilkan pesan kesalahan dan pemilik tidak akan diberi tahu jika ada yang salah dengan sistem pencegahan tabrakan depan mereka. Selain ditolaknya fitur yang dipesan oleh pelanggan, hal itu juga dapat membuat mereka lengah ke dalam rasa aman yang justru berakibat fatal dan salah.

Kendaraan yang sensornya tidak terpasang dengan benar tidak dapat mendeteksi kendaraan di depannya, sehingga tidak dapat memberikan peringatan atau bantuan pengereman sebagaimana dimaksud.

Toyota berharap mulai memberi tahu pemilik kendaraan pada 11 April dan mereka akan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke diler. Semua kendaraan yang terdampak akan diperiksa sensor radarnya. Dan, jika perlu, akan diinstal dengan benar, tanpa biaya atau gratis.