Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jepang, Mazda Motor Corp, mengatakan pihaknya bersama Chongqing Changan Automobile dan FAW sepakat membentuk usaha baru di China.
Dilansir dari Reuters, Rabu (25/8/2021), Mazda bakal menguasai 47,5 persen saham, dan Changan melalui usaha patungan Changan Mazda Automobile Co Ltd., memiliki 47,5 persen, sedangkan FAW memiliki 5 persen.
"Ketiga perusahaan bertujuan memanfaatkan setiap peluang strategis dan manajerial di perusahaan investasi bersama yang baru dan berusaha membuat bisnis dan sistem manajemennya optimal untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar China yang berkembang," kata Mazda dalam pernyataannya.
Di Cina, yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia, penjualan Mazda tertinggal jauh di belakang produsen mobil Jepang lainnya. Tahun lalu, penjualan Mazda di negeri Tirai Bambu itu sebesar 214.574 kendaraan, turun dari 227.750 unit dibandingkan 2019.
Di sisi lain, Toyota Motor, Honda Motor dan Nissan Motor semuanya menjual lebih dari 1 juta kendaraan di China pada 2020.