MPR
Nusantaratv.com - Hyundai Motor dan perusahaan afiliasinya Kia, menandatangani kesepakatan dengan raksasa teknologi China, Baidu.
Kesepakatan itu terkait pengembangan teknologi mobil pintar yang mendukung konektivitas serta fitur self-driving. Pabrikan mobil asal Korea Selatan (Korel) itu juga bakal memanfaatkan teknologi komputasi awan pintar Baidu guna mengatasi peraturan data yang semakin ketat di Beijing.
Selain itu, Hyundai dan Kia juga bakal berupaya menemukan model bisnis baru yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dengan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Melalui kolaborasi strategis dengan Baidu, kami akan berupaya membangun ekosistem mobil yang terhubung di pasar China," kata Hyundai, dilansir dari Teslarati, Selasa (30/4/2024).
Kolaborasi ini sekaligus menunjukkan pengembangan mobil otonomi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menjadi semakin penting bagi produsen mobil. Di sisi lain, kesepakatan tersebut dicapai di tengah berkembangnya pasar mobil yang terhubung di China.
Penjualan tahunan mobil yang terhubung di China diperkirakan akan mencapai 17 juta unit pada tahun ini, menandai peningkatan tajam dari 7,2 juta unit pada 2019. Diketahui, Hyundai dan Kia telah bekerja sama dengan Baidu sejak 2014, termasuk di bidang pengembangan teknologi pengenalan suara.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh