Siasati Krisis Chip Semikonduktor, General Motors Lakukan Sejumlah Perubahan

Nusantaratv.com - 18 September 2021

General Motors. (Net)
General Motors. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Chief Executive General Motors Co., Mary Barra mengatakan, produsen mobil terbesar di Amerika Serikat (AS) itu berencana membuat perubahan dalam rantai pasokannya dalam upaya mengatasi krisis chip semikonduktor yang berkelanjutan hingga memaksa pengurangan produksi yang signifikan.

"Kami akan membuat beberapa perubahan yang cukup besar dalam rantai pasokan kami," kata Barra dalam sebuah wawancara daring, dikutip dari Reuters, Sabtu (18/9/2021).

"Kami sudah bekerja lebih dalam ke basis pasokan berjenjang karena umumnya General Motors tidak membeli chip semikonduktor (secara langsung) tetapi (pemasok kami melakukannya). Tapi sekarang kami sedang membangun hubungan langsung dengan pabrikan," lanjutnya.

Baca Juga: GM Perpanjang Setop Produksi Chevrolet Bolt EV Hingga Oktober

Seorang juru bicara GM menolak berkomentar lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan dapat mengubah rantai pasokannya. Pada Kamis (16/9/2021), GM mengatakan sedang memangkas produksi di enam pabrik perakitan Amerika Utara karena kekurangan chip semikonduktor.

Kembali, Barra mengungkapkan permasalahan chip semikonduktor dapat dipecahkan, tetapi masih akan berlangsung dalam waktu yang lama. Dia menambahkan sejumlah kendaraan GM yang lebih baru memiliki chip semikonduktor hingga 30 persen lebih banyak dibandingkan kendaraan lain.

"Karena kebutuhan pelanggan berubah, kami membutuhkan semakin banyak chip semikonduktor," jelasnya.

Barra menegaskan GM saat ini sedang mencari solusi jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengatasi kekurangan chip semikonduktor.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close