Siap Keluar dari Mesin Pembakaran Internal, Empat Model Suzuki Ini Bakal Disuntik Mati

Nusantaratv.com - Uni Eropa (UE) dan Inggris mendorong produsen mobil beralih ke kendaraan listrik sebagai upaya memperketat standar emisi.

Hal ini membuat sejumlah produsen otomotif berniat menghentikan produksi mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). 

Salah satunya Suzuki. Produsen mobil asal Jepang ini bakal menghapus empat model kendaraan sekaligus demi mentransisikan merek dan jaringan dealernya agar sepenuhnya mematuhi semua undang-undang (UU) emisi di Inggris dan Uni Eropa tersebut.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Swift Sport, Jimny LCV, Ignis, dan Swace akan dihentikan produksinya, setidaknya di pasar Inggris.

Model-model ini diperkirakan akan hilang pada awal 2025, atau bahkan lebih cepat dari yang direncanakan. 

Jika hal ini terjadi, Suzuki akan memiliki jajaran produk yang berfokus pada kendaraan hybrid yang terdiri dari Swift, Vitara, S-Cross, dan Across PHEV. 

Kendaraan listrik pertama Suzuki akan hadir tahun depan dan diikuti oleh kendaraan listrik lainnya hingga 2030.

"Dihentikannya model-model ini akan memberi ruang bagi mobil listrik dan memungkinkan kami bersaing dalam periode di mana rasio penjualan produk hybrid dan kendaraan listrik akan mendorong bisnis kami," sebut Dale Wyatt dari Suzuki, seperti dilansir dari Carscoops, Minggu (30/6/2024). 

"Kami keluar dari era ICE dengan fokus pada SUV dan Swift baru, kemudian mulai paruh kedua 2025, kami akan memulai periode pertumbuhan kendaraan listrik," tambahnya.

Berbicara soal kendaraan listrik, Suzuki dikabarkan sedang mempersiapkan eVX yang konsepnya dipamerkan tahun lalu. eVX akan berevolusi menjadi SUV listrik sepenuhnya yang akan debut pada 2025.

Perusahaan belum banyak bicara mengenai hal ini. Namun sebelumnya menyatakan crossover ini dimaksudkan meneruskan warisan 4×4 dari merek ini ke era listrik yang baru untuk memberikan pengalaman berkendara SUV Suzuki yang sesungguhnya.

Dan yang lebih penting lagi, kendaraan konsep ini memiliki paket baterai 60 kWh yang memungkinkannya menempuh jarak 550 km dalam siklus MIDC (Modified Indian Drive Cycle).