Nusantaratv.com - Ford Motors sedang melakukan pembicaraan dengan produsen mobil listrik asal China, BYD terkait pabriknya di Jerman.
Ford mengatakan berencana menjual pabriknya di Jerman ke BYD. Diman BYD saat ini terus melakukan terobosan ke Eropa. Dikutip dari Gizmochina, Kamis (26/1/2023), Ford mulai menghentikan produksi beberapa modelnya yang sangat sukses.
Ford Focus adalah model yang populer pada masanya, tetapi Ford kini mengalihkan fokusnya ke kendaraan listrik. "Fasilitas manufaktur Ford di Saarlouis, Jerman akan segera berada di bawah kendali BYD," demikian menurut sebuah laporan.
Laporan yang diterbitkan di The Wall Street Journal (WSJ) itu mengindikasikan pabrik tersebut akan dijual ke BYD.
BYD akhirnya keluar dari pasar kendaraan mesin pembakaran internal (internal combustion engine vehicle/ICE) dengan model terakhirnya diproduksi tahun lalu. Kini perusahaan sepenuhnya memproduksi kendaraan listrik atau model hybrid. BYD terus memperluas jaringannya di Eropa dan Asia.
Perusahaan memulai kampanyenya di Eropa pada 2020 dengan peluncuran uji coba pasarnya di Norwegia. Sementara Inggris dan Prancis termasuk di antara pasar yang dimasuki BYD pada 2023.
BYD sebelumnya mengumumkan rencana untuk membangun setidaknya satu pabrik kendaraan listrik di Eropa. Akuisisi fasilitas manufaktur Ford di Jerman akan menjadi langkah strategis dalam rencana ekspansi BYD.
BYD terus mengejar rencananya untuk menjadi merek kendaraan listrik global. Laporan WSJ mengindikasikan pejabat Ford dan BYD berencana bertemu di China guna membahas potensi penjualan pabrik Jerman tersebut.
Perlu dicatat jika pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan BYD termasuk di antara 15 calon investor terpilih.
Penjualan pabrik akan menjadi aspek lain dari pengurangan operasi Ford karena menargetkan produksi kendaraan listrik sepenuhnya. Musim panas lalu, Ford memangkas 8.000 pekerjaan dalam langkah perampingan besar-besaran.
Lebih banyak pekerjaan juga dipertaruhkan karena perusahaan mengejar tujuan manufaktur kendaraan listriknya. Di sisi lain, lintasan pertumbuhan BYD berada pada putaran positif. Pabrik baru selanjutnya akan mempertahankan lintasan pertumbuhan tersebut.