Setop Produksi Mesin Pembakaran Internal, BYD China Fokus Garap Mobil Listrik dan Hybrid

Nusantaratv.com - 04 April 2022

Pabrik produsen mobil listrik China BYD di distrik Pingshan Shenzhen, provinsi Guangdong. (Yilei Sun/Reuters)
Pabrik produsen mobil listrik China BYD di distrik Pingshan Shenzhen, provinsi Guangdong. (Yilei Sun/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik terbesar di China, BYD, mengatakan pihaknya pada bulan lalu mulai berhenti memproduksi kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal combustion engine/ICE) dan kini fokus menggarap mobil listrik dan hybrid.

"Di masa depan, BYD akan fokus pada listrik murni dan plug-in hybrid di sektor otomotif," kata perusahaan itu dalam pernyataannya yang diajukan ke Bursa Efek Hong Kong, Minggu (3/4/2022), seperti dikutip dari Reuters.

Langkah BYD adalah sebagai tanggapan atas janji Beijing untuk meningkatkan konsumsi energi hijau untuk membawa emisi karbon pada 2030. BYD termasuk salah satu dari enam produsen mobil, yakni Volvo, Ford, General Motors (GM), Mercedes-Benz, dan Jaguar Land Rover, yang telah menandatangani kampanye global untuk menghentikan kendaraan bermesin pembakaran internal pada 2040.

BYD menjual 104.878 unit kendaraan energi baru (NEV) pada Maret, melonjak dari hanya 24.218 unit di bulan yang sama tahun lalu. Ini sekaligus menandai penjualan bulanan tertinggi yang pernah dialami. 

Penjualan bulan lalu terdiri dari 53.664 kendaraan listrik murni dan 50.674 mobil plug-in hybrid dan 540 kendaraan energi baru komersial. Perusahaan juga mengatakan dalam pernyataannya jika mereka akan terus memberikan layanan dan pasokan suku cadang yang komprehensif sepanjang siklus hidup kepada pelanggan kendaraan bahan bakar yang ada.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close