September, Produksi Toyota Global Merosot 39 Persen

Nusantaratv.com - 28 Oktober 2021

Ilustrasi Toyota. (AP)
Ilustrasi Toyota. (AP)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Toyota Motor Corp., mengatakan produksi global mereka merosot 39,1 persen pada September 2021 dibandingkan tahun lalu yakni 512.765 unit kendaraan.

Penurunan ini diakibatkan adanya ganguan rantai pasokan di Asia Tenggara di tengah melonjaknya kasus Covid-19 dan kekurangan chip semikonduktor, seperti dikutip dari Japan Today, Kamis (28/10/2021).

Produksi global mereka masih jauh di bawah rencana awal yakni 900 ribu unit kendaraan, turun untuk bulan kedua beruntun. Namun, produsen mobil asal Jepang itu berharap produksi globalnya mencapai tingkat tertingi yakni 850 ribu hingga 900 ribu unit kendaraan pada November, terlebih adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Eksekutif Toyota: Tidak Semua Orang Wajib Mengendarai Kendaraan Listrik Baterai

Di sisi lain, penjualan Toyota global pada September turun 16,4 persen menjadi 700.122 unit kendaraan, menurun untuk pertama kalinya dalam 13 bulan. Produsen mobil telah memangkas kapasitas produksinya untuk tahun fiskal 2021 hingga Maret mendatang menjadi 9 juta unit kendaraan, atau turun 300 ribu dari rencana awalnya. 

Pada tahun fiskal 2020, produksi Toyota global sekitar 8,18 juta unit. "Meskipun infeksi virus corona dan situasi pasokan suku cadang tetap tidak pasti, kami akan melakukan upaya untuk meminimalkan dampak semaksimal mungkin," kata seorang pejabat Toyota.

Toyota dikenal memiliki rantai pasokan yang kuat, namun penutupan pabrik di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam menyebabkan kesulitan dalam mengamankan suku cadang yang tersedia.

Krisis chip semikonduktor global telah menghantam produsen mobil karena pandemi Covid-19 mendorong permintaan chip semikonduktor, komponen utama yang digunakan dalam segala hal mulai dari konsol game hingga produksi mobil.

Pada September, Toyota melaporkan penurunan 29,9 persen dalam produksi luar negeri menjadi 376.015 unit kendaraan, sedangkan produksi dalam negeri turun 55,3 persen menjadi 136.750 unit kendaraan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close