Nusantaratv.com - Penjualan produsen mobil Jepang, yakni Honda Motor Co Ltd., Nissan Motor Co Ltd., dan Toyota Motor Corp., di China merosot pada September lalu.
Penurunan penjualan diakibatkan kekurangan chip semikonduktor yang menghantam produksi kendaraan di pasar mobil terbesar di dunia itu, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/10/2021).
Honda mengatakan menjual 121.448 unit kendaraan di China bulan lalu, atau turun 28 persen dari tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 dan kekurangan komponen.
Baca Juga: Tesla Targetkan Produksi 10.000 Unit Kendaraan Listrik per Hari di Pabrik Berlin
Sementara itu, Nissan mengatakan telah menjual 104.443 unit kendaraan, atau turun 26 persen, karena 'hambatan eksternal termasuk pandemi yang sedang berlangsung, kekurangan suku cadang, perlambatan, dan meningkatnya persaingan'. Sedangkan Toyota mengatakan menjual 115.000 unit kendaraan, atau turun 36 persen.
Terpisah, produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) General Motors Co., yang melaporkan penjualan kuartalan di China, mengatakan mereka menjual lebih dari 623.000 unit kendaraan pada Juli hingga September 2021, atau turun 19 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Penurunan penjualan yang dialami General Motors disebabkan dampak dari gangguan rantai pasokan chip semikonduktor global yang sedang berlangsung saat ini.