Nusantaratv.com - Registrasi mobil baru di Eropa turun lebih dari 25 persen pada September 2021.
Industri mobil Eropa terus tertekan akibat kurangnya pasokan kendaraan akibat krisis chip semikonduktor yang sedang berlangsung secara global, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/10/2021).
Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), pendaftaran mobil penumpang baru turun 25,2 persen di Uni Eropa (UE), Inggris dan negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor, Penjualan Toyota Anjlok di China Pada September
Sebelumnya, CEO Renault, Luca de Meo mengatakan, krisis pasokan chip semikonduktor dan meningkatnya biaya produksi membuat harga mobil baru turut meroket.
"Harga akan naik lebih tinggi lagi dalam 12 bulan mendatang," kata Luca de Meo kepada surat kabar Spanyol Expansion, seperti dilaporkan Reuters.
Hal itu terjadi, kata dia, karena produsen chip semikonduktor memanfaatkan kondisi ini untuk mengambil keuntungan dari para produsen mobil. "Harga kendaraan sudah naik karena produsen mobil memperhatikan mode yang lebih mahal karena kurangnya chip," jelasnya.
Harga jual kendaraan yang tinggi juga dipengaruhi meningkatnya harga bahan produksi seperti logam, tembaga, alumunium, dan lainnya. "Membangun kapasitas manufaktur chip yang agresif di Eropa akan memakan waktu lebih dari 10 tahun," tukas Luca de Meo.