Nusantaratv.com - Samsung membuat kemajuan signifikan dalam memperkenalkan baterai yang sangat kuat di pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel) itu memamerkan baterai barunya yang menawarkan jarak tempuh hingga 965,6 km hanya dengan 9 menit pengisian daya.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu(4/8/2024), baterai kendaraan listrik ini diperkenalkan pada pameran SNE Battery Day 2024 di Seoul, Korea Selatan.
Disebutkan jika mereka telah memulai uji coba untuk lini baterai solid-state-nya. Perusahaan mengungkapkan, lini uji coba dibangun pada 2023 untuk memproduksi massal baterai solid-state pada 2027.
Baterai kendaraan listrik Samsung yang baru telah dikirimkan ke produsen mobil listrik untuk pengujian sejak akhir 2023. Samsung SDI, divisi khusus perusahaan raksasa teknologi ini mengatakan mereka telah menerima umpan balik positif terkait baterai tersebut.
Baca Juga: Hyundai Motor dan LG Energy Solution Resmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Bocoran menyebutkan, baterai tersebut mampu memberikan jarak tempuh sejauh 965,6 km selama 9 menit pengisian daya. Samsung mengatakan baterai tersebut dirancang untuk memiliki masa pakai selama 20 tahun.
Baterai solid-state Samsung yang baru hadir lebih ringan, lebih kecil, dan lebih aman daripada baterai lithium-ion yang umum digunakan pada kendaraan listrik.
Baterai ini dapat meningkatkan keamanan dengan mengganti komponen cair dengan komponen padat. Baterai ini membutuhkan lebih sedikit ruang akibatnya jauh lebih ringan, sehingga menjanjikan banyak hal dalam industri kendaraan listrik.
Samsung mengatakan baterai baru ini akan terbatas pada segmen super-premium kendaraan listrik, yang menyoroti kemungkinan pengeluaran biayanya. Samsung juga akan memperkenalkan produk NCS nikel tinggi untuk segmen kelas atas.
Kepadatan energi baterai solid-state Samsung adalah 500 Wh/kg yang merupakan lompatan besar di atas rata-rata saat ini sekitar 270 Wh/kg. Tidak jelas apa yang dimaksud Samsung SDI sebagai pengisian daya 9 menit. Namun, ini tidak mungkin berarti pengisian daya penuh akan tercapai dalam 9 menit.
Jika klaim tersebut berkaitan dengan pengisian daya cepat (misalnya dari 20 hingga 80 persen), maka jangkauan baterai yang sebenarnya bisa melebihi 965 km. Di sisi lain, Samsung juga mengembangkan baterai bebas litium besi fosfat (LFP) dan kobalt yang akan lebih terjangkau.