Saingi Tesla, Geely Perkenalkan Semi Truk Listrik Homtruck

Nusantaratv.com - 10 November 2021

Geely meluncurkan kendaraan semi truk listrik Homtruck. (Gizmochina)
Geely meluncurkan kendaraan semi truk listrik Homtruck. (Gizmochina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pabrikan mobil asal China, Geely meluncurkan kendaraan semi truk listrik terbaru mereka, yakni Homtruck.

Faizron Auto, grup kendaraan komersial Geely, berencana meluncurkan kendaraan tersebut mulai 2024. Perusahaan menargetkan pasar global. Peluncuran ini dilakukan ketika produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla menunda produksi kendaraan listrik serupa, yakni Tesla Semi hingga 2023, yang seharusnya dirilis pada 2017.

Di sisi lain, Mercedes-Benz dan BYD yang didukung Warren Buffett juga telah mengumumkan truk listrik mereka sendiri, seperti dilaporkan CNBC, yang dikutip dari Gizmochina, Rabu (10/11/2021).

Homtruck akan memiliki dua pilihan daya, Methanol Hybrid dan Pure Electric. Baterai bertenaga metanol adalah teknologi yang telah diinvestasikan Geely selama beberapa tahun. Selain juga menyediakan opsi daya ini di beberapa modelnya. 

Farizon juga menyatakan baterai Homtruck juga dapat ditukar, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menunggu pengisian daya. Sedangkan interiornya terdiri dari shower, toilet, tempat tidur tunggal, kulkas, area dapur, dan mesin cuci kecil.

Homtruck dibangun dengan mempertimbangkan mengemudi otonom. Kendaraan ini juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk menjaga kecepatan dan jarak yang aman.

Dalam laporan CNBC, CEO Grup Kendaraan Komersial Geely Mike Fan mengatakan Geely berencana memperkenalkan mengemudi otonom dalam tiga fase.

"Pada 2023, perusahaan berharap memiliki beberapa fitur tanpa pengemudi sebagian, dengan sistem yang lebih maju pada 2026. Geely berencana mencapai otonomi penuh pada 2030," jelas Fan.

Rumor juga beredar jika Geely akan berkolaborasi dengan Huawei untuk mengintegrasikan HarmonyOS ke dalam kendaraannya. Khususnya, produksi Homtruck dapat menghadapi tantangan karena kelangkaan chip semikonduktor global yang sedang berlangsung, yang menurut perusahaan merupakan fenomena musiman.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close