S80 Solar Scooter, Skuter Listrik yang Punya Jarak Tempuh Tak Terbatas

Nusantaratv.com - Perusahaan China Jiangsu Snail Zhixing Technology mengumumkan kehadiran S80 Solar Scooter. Ini merupakan skuter listrik kompak yang menawarkan jangkauan tak terbatas.

Hal itu terjadi berkat mekanisme pembangkit tenaga surya. Skuter listrik baru tersebut dipajang selama pameran dagang Eurobike 2023. Skuter itu menandai tonggak penting dalam evolusi skuter listrik sebagai solusi mobilitas mikro.

Melansir Gizmochina, Senin (3/7/2023), skuter ini hadir dengan desain yang tampaknya mengatasi tantangan kurangnya luas permukaan untuk integrasi panel surya. S80 Solar Scooter dirancang sedemikian rupa sehingga area permukaan kecil yang tersedia untuk skuter dapat dimaksimalkan. 

Skuter ini hadir dengan bagian depan yang luas agar dapat menampung panel surya sebagai sumber listrik. S80 Solar Scooter adalah skuter listrik terbaru yang mencoba memanfaatkan tenaga matahari untuk menghilangkan kekhawatiran terkait jarak tempuh saat bepergian.

S80 Solar Scooter membutuhkan antara 7 dan 14 jam sinar matahari untuk terisi penuh. Skuter ini dapat menghasilkan daya antara 35W dan 70W untuk mengisi baterai bawaan pada skuter yang tampak unik. 

Pengisian penuh skuter menghasilkan jarak 35km yang cukup untuk sebagian besar perjalanan perkotaan sehari-hari. Baterai ditempatkan di dalam papan lantai dan memberi daya pada motor belakang dengan output hingga 350W. 

S80 Solar Scooter memiliki kecepatan tertinggi 25 km per jam. Skuter listrik ini juga bukan produk biasa karena hadir dengan sejumlah fitur teknologi yang layak. Di antaranya integrasi GPS untuk tujuan lokasi dan anti-pencurian, serta panel digital untuk informasi berkendara seperti kecepatan, status baterai, lampu sein, dan kontrol jelajah atau cruise control.

Jiangsu S80 Solar Scooter diharapkan bisa segera hadir di pasar Amerika Serikat (AS). Skuter listrik ini dilaporkan telah lulus seluruh tes sertifikasi untuk menjamin penjualan resminya di Negara Paman Sam.

Skuter ini akan ditawarkan dengan harga US$1.400 atau sekitar Rp21 jutaan di AS. Sayangnya, Jiangsu belum menyatakan tanggal rilis resmi untuk produk tersebut.