Nusantaratv.com - Induk perusahaan sejumlah merek mobil Amerika Serikat (AS), Italia, dan Perancis, Stellantis melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 19.808 kendaraan minivan plug-in hybrid.
Perusahaan juga meminta pemilik untuk berhenti melakukan pengisian ulang daya listrik, setelah 12 laporan kebakaran terkait kendaraan tersebut yang sedang diparkir.
Produsen mobil itu mengatakan penarikan tersebut mencakup kendaraan minivan Chrysler Pacifica Hybrid produksi 2017-2018. Semua diparkir dan dalam kondisi mesin dimatikan, sementara delapan kendaraan terhubung ke pengisian daya listrik.
Stellantis mengatakan tidak mengetahui adanya cedera atau kecelakaan terkait masalah ini, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/2/2022). Stellantis menyarankan pemilik untuk tidak melakukan pengisian ulang daya kendaraan serta memarkir mobil mereka di luar ruangan serta jauh dari kendaraan atau bangunan lain.
Produsen mobil itu mengatakan sedang berupaya untuk mengkonfirmasi penyebab kebakaran. Pemilik dapat tetap mengoperasikan kendaraan menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE).
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS menolak berkomentar. Penarikan berdampak pada 16.741 kendaraan di AS, 2.317 di Kanada dan 750 lainnya di luar Amerika Utara.
Produsen mobil lain telah menghadapi masalah kebakaran dengan kendaraan plug-in hybrid atau kendaraan listrik penuh. General Motors Co., menghentikan produksi kendaraan listrik Chevrolet Bolt pada Agustus dan telah memperpanjang penghentian itu hingga akhir bulan ini.
Produsen mobil terbesar AS itu pada Agustus memperluas penarikan Chevrolet Bolt menjadi lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai setelah serangkaian kebakaran. General Motors juga telah menghentikan tanpa batas waktu penjualan ritel kendaraan Chevrolet Bolt baru.