Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai, melakukan penarikan kembali (recall) terhadap sedan Sonata Hybrid dan SUV (sport utility vehicle) Tucson.
Penarikan dilakukan karena adanya masalah pada mesin yang berpotensi tiba-tiba mati atau bahkan terbakar. Kendaraan yang terdampak yakni 13.247 Hyundai Sonata Hybrid dan 82.268 Hyundai Tucsons dari model produksi 2017.
Ini adalah bagian dari serangkaian penarikan yang sedang berlangsung oleh pembuat mobil untuk masalah serupa, lapor Consumer Reports, dikutip Sabtu (25/9/2021).
Hyundai mengatakan bantalan batang penghubung, yang memungkinkan rotasi piston untuk bergerak masuk dan keluar dari silinder, bisa aus sebelum waktunya di mesin kendaraan ini. Hal itu bisa mengakibatkan suara ketukan dari mesin, bersama dengan iluminasi lampu peringatan tekanan oli.
Jika kondisi tersebut tidak ditangani, mesin dapat mengalami kerusakan hingga berhenti beroperasi, meningkatkan risiko kecelakaan. Dalam beberapa kasus, blok mesin dapat menjadi rusak hingga menyebabkan kebocoran oli ke permukaan mesin yang panas, yang berisiko menimbulkan kebakaran.
Pengguna bisa melihat tanda-tanda munculnya masalah itu melalui peringatan-peringatan seperti suara tidak normal (gemeretak) dari mesin, tekanan mesin berkurang, lampu peringatan mesin menyala, lampu tekanan oli menyala, bau terbakar dan kebocoran oli atau munculnya asap.
Menurut dokumentasi yang dipublikasikan Administrasi Keselamatan Lalulintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS), Hyundai mengetahui ada 45 kebakaran yang terkait dengan masalah ini. Tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait penarikan ini.
Hyundai diharapkan memberi tahu pemilik melalui surat mulai 12 November 2021. Diler Hyundai akan memeriksa mesin, dan, jika ditemukan kerusakan bantalan, mesin akan diganti. Selain itu, diler akan menginstal pembaruan perangkat lunak, semua dilakukan secara gratis.