Risiko Mesin Terbakar, BMW Recall Lebih dari 1 Juta Kendaraan

Nusantaratv.com - 10 Maret 2022

Ilustrasi BMW.  (Istimewa)
Ilustrasi BMW. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jerman, BMW, pada Rabu (9/3/2022) mengumumkan bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 1,03 juta kendaraan di seluruh dunia.

Penarikan itu dilakukan karena adanya risiko kebakaran mesin. Perusahaan mengatakan kendaraan yang terkena dampak memiliki sistem yang rusak hingga mengakibatkan panas berlebih dan meningkatkan risiko kebakaran pada kendaraan.

Dikutip dari Reuters, Kamis (10/3/2022), BMW mengatakan kampanye penarikan ini mempengaruhi sekitar 97.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS), 98.000 di Kanada, dan 18.000 di Korea Selatan (Korsel).

Recall terbaru itu melibatkan banyak kendaraan yang dibangun antara 2006 dan 2013. Sebagian besar mobil BMW ini juga terkena recall sebelumnya, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS di situs resminya. 

Pada 2017 dan 2019, BMW juga melakukan recall yang melibatkan masing-masing 740.000 dan 184.000 kendaraan di AS. "Banyak kendaraan yang diperbaiki di bawah penarikan sebelumnya akan membutuhkan perbaikan baru, yang saat ini sedang dikembangkan," kata BMW.

Perusahaan menambahkan perbaikan dan persediaan suku cadang yang cukup diharapkan bisa tiba pada pertengahan 2022. BMW mengatakan beberapa kendaraan yang sebelumnya ditarik tidak tercakup oleh penarikan baru karena diproduksi dengan desain pemanas katup PCV yang ditingkatkan.

Penarikan baru ini dipicu oleh serangkaian laporan kebakaran di kendaraan BMW yang sebelumnya ditarik dan telah diperbaiki. BMW mengatakan penyelidikannya menunjukkan masalah produksi pemasok dapat menyebabkan kerusakan pemanas katup PCV.

Produsen mobil itu mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan terbaru tersebut. Kendati demikian, pemilik tidak perlu berhenti mengemudi karena menunggu perbaikan penarikan, tetapi harus berhenti mengemudi jika mereka melihat asap dari area dekat kompartemen mesin, atau mencium bau asap atau bau plastik terbakar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close