Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Swedia, Polestar Automotive Holding, mengungkapkan mereka berencana memangkas sekitar 450 pekerjaan secara global.
Jumlah itu sekitar 15 persen dari tenaga kerjanya, di tengah kondisi pasar yang menantang. Hal itu dikatakan perusahaan pada Jumat (26/1/2024), seperti dilaporkan Reuters.
Pada November lalu, perusahaan memangkas perkiraan pengiriman dan menguraikan rencana bisnis yang direvisi. Hal tersebut dimaksudkan agar arus kasnya mencapai titik impas pada 2025.
"Sebagai bagian dari rencana bisnis ini, kami perlu menyesuaikan ukuran bisnis dan operasi kami. Hal ini melibatkan pengurangan pengeluaran eksternal dan, sayangnya, juga jumlah karyawan kami," kata juru bicara Polestar.
Perusahaan juga mengatakan pada November, pihaknya akan melipatgandakan pemotongan biaya untuk meningkatkan margin. Polestar, seperti pembuat kendaraan listrik murni lainnya, berupaya keras mencapai tujuannya untuk menghasilkan keuntungan.
Perusahaan pada awal Januari mengatakan pihaknya gagal mencapai target pengiriman pada 2023 yang direvisi karena inflasi yang tinggi, permintaan yang rendah, dan perang harga yang dipicu oleh Tesla hingga membebani perusahaan.