Produsen Mobil Jual Data Pribadi Pengguna Tanpa Disadari

Nusantaratv.com - 06 Maret 2025

Ilustrasi. Hampir setiap produsen mobil menjual data pribadi pengguna. (Foto: Carscoops)
Ilustrasi. Hampir setiap produsen mobil menjual data pribadi pengguna. (Foto: Carscoops)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ponsel pintar dan mobil berteknologi tinggi kini mengumpulkan data dalam jumlah besar, yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk dalam industri asuransi. 

Data ini kadang digunakan untuk menaikkan tarif atau bahkan menolak klaim pertanggungan.

Kendati Allstate dan General Motors baru-baru ini menjadi sorotan karena kebijakan pengumpulan data mereka, nyatanya mereka bukan satu-satunya perusahaan yang terlibat. 

Dikutip dari Carscoops, Kamis (6/3/2025), sebuah investigasi oleh Consumer Reports mengungkapkan hampir semua produsen mobil yang menjual kendaraan di Amerika Serikat (AS) terlibat dalam pengumpulan dan penjualan "data perilaku pengemudi" kepada pihak ketiga.

Proses ini sering kali sulit untuk diketahui oleh konsumen, mengingat perusahaan harus melalui ribuan halaman kebijakan privasi serta perjanjian yang disepakati dalam industri asuransi berbasis teknologi. 

Temuan tersebut menunjukkan banyak konsumen mungkin tidak menyadari mereka telah memberikan izin untuk pengumpulan data mereka.

Sebagian besar konsumen cenderung menyetujui persyaratan saat pertama kali membeli mobil tanpa membaca rinciannya, hanya untuk memulai pengalaman berkendara mereka. 

Pengumpulan data ini tidak hanya terbatas pada mobil itu sendiri; aplikasi seperti Mitsubishi Road Assist+ juga mengumpulkan informasi mendalam, termasuk kecepatan berkendara, aktivitas di malam hari, dan pengereman mendadak. 

Meskipun Mitsubishi tidak mengakses data tersebut, informasi ini diunggah ke pasar telematika yang melibatkan banyak perusahaan asuransi.

Data lokasi juga menjadi informasi yang sangat bernilai, meskipun bersifat sangat pribadi. Laporan ini menegaskan lokasi perjalanan bisa dimanfaatkan untuk merugikan pengemudi.

Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meminimalkan risiko ini. Misalnya, dengan mengisi formulir pengaturan produsen mobil atau menyesuaikan pengaturan aplikasi. 

Meskipun kedua hal ini membutuhkan sedikit usaha, Consumer Reports mencatat tindakan ini terkadang mengharuskan konsumen untuk mengorbankan kenyamanan.

Secara keseluruhan, temuan ini memberikan gambaran penting tentang bagaimana data pribadi dikumpulkan dan dipergunakan, serta dampaknya terhadap privasi konsumen. 

Seperti yang disampaikan oleh Justin Brookman, Direktur Kebijakan Teknologi di Consumer Reports, "Data mengenai bagaimana dan di mana Anda mengendarai mobil adalah informasi yang sangat sensitif dan harus hanya dikumpulkan jika benar-benar diperlukan untuk layanan yang diminta konsumen". 

Dia menegaskan, "menyembunyikan kebijakan ini dalam perjanjian hukum atau di tempat yang sulit ditemukan bukanlah bentuk persetujuan yang sah, dan produsen mobil seharusnya menghentikan praktik ini".


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close