Nusantaratv.com - Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Xiao Yaqing mengungkapkan pihaknya akan mendorong konsolidasi terhadap industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Pasalnya, kata dia, saat ini China memiliki terlalu banyak produsen kendaraan listrik, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/9/2021). Di sisi lain, Xiao juga menjelaskan China akan meningkatkan jaringan pengisian dan mengembangkan penjualan kendaraan listrik di pasar pedesaan.
Promosi pemerintah terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi memang telah mendorong produsen mobil listrik seperti Nio Inc, Xpeng Inc dan BYD Co Ltd untuk memperluas kapasitas produksi di China.
Baca Juga: BMW Tarik 142.754 Kendaraan di China
Xiao mengatakan kementerian sedang mempercepat solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan pasokan chip semikonduktor otomatis.
Kekurangan chip semikonduktor global yang berkepanjangan telah mempengaruhi produsen mobil besar, termasuk Ford Motor, Honda Motor, dan Volkswagen. Kondisi ini memaksa banyak pekerja menganggur atau mengurangi produksi.
Pekan lalu, Regulator pasar China juga telah mendenda tiga perusahaan penjualan chip mobil karena menaikkan harga. Tindakan tersebut dilakukan untuk membantu produksi mobil di pasar kendaraan terbesar di dunia itu.