Produksi Mobil Listrik, Hyundai dan Kia Tanam Modal Rp242,7 Triliun

Nusantaratv.com - 19 Mei 2022

Ilustrasi Hyundai. (Reuters)
Ilustrasi Hyundai. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai Motor Group Korea Selatan (Korsel), pada Rabu (18/5/2022) mengatakan akan menginvestasikan 21 triliun won (US$16,5 miliar) atau setara Rp242,7 triliun untuk memperluas kapasitas produksi kendaraan listrik dan mengembangkan teknologi terkait di Korsel pada 2030.

Hyundai Motor Co., dan afiliasinya Kia Corp., akan menghabiskan sebagian besar investasi yang direncanakan untuk memperluas lini produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV), mengembangkan suku cadang dan teknologi mobilitas masa depan, membangun infrastruktur kendaraan listrik dan menjajaki peluang bisnis kendaraan listrik baru, kata grup itu dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis (19/5/2022). 

"Pembuat mobil telah memasuki perlombaan untuk mengambil kepemimpinan di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat. Hyundai Motor Group akan dengan cepat menanggapi 'gelombang mobilitas masa depan yang ramah lingkungan' melalui investasi lokal besar-besaran dan kegiatan R&D," kata seorang pejabat Hyundai.

Produsen mobil itu akan meningkatkan jumlah kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal menjadi 1,44 juta unit pada 2030 dari perkiraan 350.000 kendaraan untuk tahun ini, kata pernyataan itu.

Hyundai dan Kia mengatakan mereka menargetkan mencapai volume output kendaraan listrik domestik gabungan sebesar 45 persen dari tujuan produksi kendaraan listrik global mereka sebesar 3,23 juta unit pada 2030, atau 12 persen dari pasar kendaraan listrik global, katanya.

Dari investasi tersebut, Kia berencana menyuntikkan ratusan miliar won ke pabrik Hwaseong, selatan Seoul, untuk membangun pabrik dengan 150.000 unit per tahun untuk memproduksi kendaraan yang dibuat khusus (PBV).

Kia menargetkan memulai pembangunan pabrik PBV pada 2023 dan memulai produksi pada paruh kedua 2025. Kia berencana memproduksi 100.000 PBV di pabrik pada awalnya dan kemudian meningkatkan volume menjadi 150.000 unit, kata pernyataan itu.

Pada semester pertama tahun ini, Hyundai Motor Group menjual total 76.801 kendaraan listrik di pasar global, atau naik 73 persen dari 44.460 unit pada tahun sebelumnya. Hyundai dan Kia, yang bersama-sama membentuk produsen mobil terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan, berencana meluncurkan lebih dari 18 kendaraan listrik dan 13 model elektrifikasi, masing-masing pada 2030.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])