Porsche Tetap Berniat Setop Produksi Mobil Bensin

Nusantaratv.com - 09 Juli 2024

Kendaraan listrik Porsche Macan Turbo dipamerkan selama Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau Auto China 2024, di Beijing, China, 25 April 2024. (Foto: Dok/Tingshu Wang/Reuters)
Kendaraan listrik Porsche Macan Turbo dipamerkan selama Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau Auto China 2024, di Beijing, China, 25 April 2024. (Foto: Dok/Tingshu Wang/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pabrikan mobil asal Jerman, Porsche, menyatakan komitmen perusahaan untuk beralih ke mobil listrik.

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah menurunnya permintaan terhadap kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Hal itu diungkapkan anggota dewan eksekutif Porsche Albrecht Reimold kepada majalah Automobilwoche, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (9/7/2024).

Disebutkannya, model SUV Macan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) untuk pasar non-Eropa akan diproduksi tidak lebih dari tahun 2026.

"Platform ini telah mencapai akhir siklusnya," kata Reimold.

Sementara itu, seorang juru bicara Porsche mengatakan, laporan Automobilwoche sebelumnya jika transisi ke mobil listrik dipercepat adalah sesuatu yang tidak benar.

Reimold menyampaikan, setelah penghentian produksi, perusahaan akan fokus pada versi Macan listrik untuk mendorong agenda keberlanjutan dari Porsche.

Upaya ini dilakukan meskipun permintaan kendaraan listrik secara keseluruhan merosot. "Saya tidak membiarkan keberhasilan (Macan listrik) ditentukan oleh satu angka saja," sebutnya.

Versi mesin pembakaran dari mobil sport Boxster dan Cayman, rangkaian model yang dikenal sebagai 718, tidak akan diproduksi lagi mulai tahun depan.

Reimold menambahkan, perusahaan sudah akan fokus pada versi listrik yang akan diluncurkan tahun depan.

Di sisi lain, produksi versi bertenaga bensin dari Porsche 718 dan Macan untuk pasar Eropa telah dihentikan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close