Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford, bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 1.200 crossover listrik Mustang Mach-E.
Penarikan tersebut dilakukan akibat adanya masalah pada poros penggerak roda belakang kendaraan, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (5/9/2022). Ford mengatakan kesalahan manufaktur telah terdeteksi yang berdampak pada poros penggerak roda bagian kanan belakang pada Mustang Mach-E.
Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengungkapkan batang poros penggerak pada roda Mustang Mach-E produksi 2022 itu bisa patah saat kendaraan dikemudikan.
NHTSA juga mengatakan jika poros penggerak roda patah, maka mobil benar-benar bisa menggelinding saat diparkir serta dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga.
Jika bagian tersebut rusak saat dikemudikan, hal itu dapat menyebabkan risiko keselamatan yang berakibat fatal, menjadi alasan utama lainnya atas penarikan tersebut.
NHTSA menyarankan agar pemilik Mustang Mach-E untuk membiasakan diri menggunakan tempat parkir kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga menyadari terdapat ketidakberesan pada crossover mereka dan atau ditangani di jaringan diler lokal sekitar.
Ford mengkalaim pihaknya mulai mengirimkan surat kepada pemilik terdampak pada 19 September tahun ini. Selain itu, pelanggan dapat memeriksa secara daring apakah kendaraan mereka termasuk dalam model yang ditarik tersebut.
Ford bukan satu-satunya pembuat kendaraan listrik yang mengalami gelombang penarikan kendaraan. Sebelumnya, Tesla, Rivian, dan Lucid juga telah mengalami hal serupa dengan berbagai alasan.
Ford Mustang Mach-E sendiri hadir sebagai kendaraan serba listrik di Negara Paman Sam, dan membawa pengaruh dari mobil beperforma tinggi (muscle car) Mustang.