Permintaan Kendaraan Energi Baru Menguat, Produksi Baterai Lithium-ion China Capai 95 GWh pada Maret-April

Nusantaratv.com - 28 Mei 2022

Seorang pekerja beroperasi di jalur produksi di pabrik baterai lithium-ion di Tangshan, Provinsi Hebei, China utara, 29 November 2020. (Xinhua)
Seorang pekerja beroperasi di jalur produksi di pabrik baterai lithium-ion di Tangshan, Provinsi Hebei, China utara, 29 November 2020. (Xinhua)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produksi baterai lithium-ion China mencapai 95 GWh pada Maret hingga April akibat permintaan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) yang menguat sehingga terus mendorong ekspansi.

Dikutip dari Xinhua, Sabtu (28/5/2022), produksi baterai lithium-ion yang digunakan untuk penyimpanan daya serta menghidupkan kendaraan energi baru masing-masing mencapai lebih dari 10,5 GWh dan 34,6 GWh, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Selama periode Maret-April, ekspor baterai lithium-ion China senilai 42,3 miliar yuan (sekitar US$6,28 miliar).

China telah menjadi pasar konsumsi terbesar di dunia untuk baterai lithium-ion selama lima tahun berturut-turut. Tahun lalu, total nilai produksi industri melebihi 600 miliar yuan, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close