Nusantaratv.com - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Minggu (28/4/2024) menekankan pentingnya mengembangkan kendaraan energi baru (NEV) atau kendaraan listrik terkoneksi cerdas.
Dilansir dari Xinhua, Senin (29/4/2024), dia menyampaikan agar negaranya mengejar inovasi industri yang dipimpin oleh inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), memajukan keterbukaan dan kerja sama, serta memenuhi dan menciptakan permintaan pasar dengan lebih baik lagi.
Li juga mengatakan, pasar kendaraan listrik China maupun global terus tumbuh, dan terdapat banyak ruang untuk permintaan pasar.
China akan meningkatkan pertukaran dan kerja sama yang lebih luas di kalangan produsen mobil dari dalam dan luar China dalam hal modal, teknologi, manajemen, talenta, dan membantu mereka berbagi peluang pasar China.
Dia menekankan agar industri otomotif memainkan peran utama dalam memperluas investasi dan meningkatkan konsumsi.
China saat ini sedang menghelat pameran otomotif Beijing Auto Show 2024 di China International Exhibition Center di Beijing, dengan tajuk "Driving to Smart Mobility".
Setelah berkeliling di Beijing Auto Show 2024, Li mengatakan, dia merasa terdorong oleh pameran otomotif tersebut, mengingat kendaraan listrik terkoneksi cerdas China memiliki momentum pembangunan yang kuat.
Sementara itu, Li mengungkapkan harapannya untuk memberikan kontribusi positif terhadap transformasi global yang ramah lingkungan dan rendah karbon, para produsen mobil akan mempercepat upaya untuk menangani teknologi inti, memperkuat koordinasi rantai industri dan mempromosikan tingkat manufaktur cerdas.
Seluruh upaya itu dilakukan sambil meningkatkan pengembangan dan tata letak teknologi berwawasan ke depan serta menggenjot industri otomotif dengan menyempurnakan dan meningkatkan kualitas secara terus-menerus.